Ada yang spesial pada perayaan HUT ke-27 PT Karya Pak Oles Group yang sekaligus juga HUT ke-63 bagi pendiri sekaligus pemilik perusahaan tersebut, yakni Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr atau yang lebih populaer dengan sapaan Pak Oles. Bagaimana tidak, ada tiga orang dokter yang hadir pada acara tersebut, yakni dr. Ida Bagus Darmawiguna, dr. I Ketut Agus Somia, dan dr. Anak Agung Istri Tiari Laksmi.
Selain dokter, juga tampak hadir dari sejumlah pimpinan organisasi seperti Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), ada juga guru-guru yoga, kalangan pelaku bisnis seperti dari perbankan, asuransi, sponsor serta supplier yang selalu mensupport kegiatan ulang tahun perusahaan yang salah satu produknya yang legend yaitu Minyak Oles Bokashi.
Kehadiran tiga dokter ini atas undangan Gede Ngurah Wididana yang tujuannya untuk memberikan ilmu kesehatan dan kedokteran bagi karyawan perusahaan Pak Oles Group. Memang diakui di media sosial bisa ditemukan banyak dokter yang berbagi ilmunya, tapi bagi Dr. Wididana penting untuk menghadirkan langsung sehingga para karyawannya bisa bertatap dan bisa bertanya langsung seputar kesehatan.
“Ini kesempatan bagus bisa bertatap langsung dan bisa bertanya langsung kepada dokternya,” ujar Dr. Wididana dalam sambutannya yang disambut meriah sekitar 400 karyawan yang hadir dalam acara tersebut.
Menurut Alumnus Program Pasca Sarjana (S-2) Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990), sebagai perusahaan yang bergerak di industri kesehatan, salah satu syratnya adalah seluruh karyawannya harus sehat. “Kalau karyawannya apalagi bosnya tidak sehat, ya mana tokcernya,” ujarnya.
Alumnus program S-3 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar juga menyampaikan kilas balik terkait HUT perusahaannya yang ke-27. Dengan usia perusahaannya ke-27 dan dirinya 63 tahun, berarti 42 persen dari usianya dicurahkan untuk usaha. Sedangkan yang lain-lainnya yang utama juga untuk keluarga, aktivitas sosial, serta aktivitas politik yang disebutnya sebagai bunga-bunga.
“Jadi intinya keluarga yang sehat, aktivitas sosial, kehidupan kita, gaya hidup, termasuk pola hidup, juga harus sehat. Kalau itu tidak sehat, dari keluarga tidak sehat, gaya hidup tidak sehat, kita akan stress atau sakit yang ujung-ujungnya yang disebut setra (kuburan),” ujar Pak Oles.
Stres, kata Dr. Wididana, harus kita kelola dan itu tanggung jawab kita. “Menua adalah biasa, kalau tidak itu sama dengan bunga plastik, dia tidak tua-tua tapi palsu,” ujarnya.linktr.ee/pakolescom