Mahasiswa/i Program S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember menunjukkan produk EM4 saat melakukan KKL ke Pak Oles.

Manajer Pak Oles Green School (POGS), Koentjoro Adijanto mengenalkan teknologi Effektive Microorganisms 4 (EM4) plus cara memanfaatkannya dalam berbagai bidang kehidupan yang aman dan ramah lingkungan pada pupulan mahasiswa/i Program S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember saat melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke POGS-Bokashi Farm, di Jalan Waribang, Kesiman Denpasar Timur, belum lama ini.

Pria yang akrab disapa Yoyok menjelaskan, Teknologi EM dikembangkan pertama kali oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari University of The Ryukyus, Okinawa, Jepang, pada 1980. Teknologi EM dengan produknya di Indonesia disebut Effective Mikroorganisms 4 (EM4).

“EM4 memiliki beragam varian produk dengan fungsi yang bervariasi dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Teknologi EM4 tidak hanya dikembangkan untuk tanaman/pertanian saja, namun juga dikembangkan untuk peternakan, perikanan dan tambak, toilet dan limbah organik,” jelasnya.

Varian Produk PT Songgolangit Persada yaitu: EM4 tanaman/pertanian warna botol kuning, EM4 peternakan warna botol coklat, EM4 perikanan warna botol pink/merah muda, EM4 toilet warna botol biru, dan EM4 limbah warna botol putih. Selain itu juga terdapat produk herbal Minyak Rajas untuk mengobati hewan peliharaan.

Yoyok mengungkapkan, salah satu solusi meningkatkan hasil pertanian, peternakan, perikanan dan tambak yang mudah, murah, aman, hemat, berkelanjutan dan ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan EM4.

Sedangkan untuk pengurai tinja, bau tidak sedap, mengatasi WC mampet dan mempercepat proses penguraian limbah organik cair dan padat gunakan EM4 toilet dan EM4 limbah. “Pilih EM4 Yang Sudah Pasti,” tegasnya!.

Sementara itu, dua dosen pembimbing yakni Dr. Nurhayati, M.M, dan Dr. Moch Farid Afandi, SE., M.Si yang ikut dalam rombongan mengatakan, kehadirannya mengajak anak didiknya untuk belajar memadukan antara teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan kenyataan praktek di dalam dunia kerja bidang industri.

“Kami ke sini dengan seluruh mahasiswa untuk belajar di lapangan dalam bidang industri, kita belajar apa terkait seperti apa pula masalah manajemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan,” kata Muhammad Farid Afandi.

Sementara Nurhayati menambahkan, manajemen itu artinya mengatur, menata, mengelola kaitannya dalam manajemen yang sangat luas dalam sebuah perusahaan atau industri. 

Hal itu menyangkut hal yang sangat luas menyangkut perencanaan, pengaturan, pengendalian dan sebagainya, sehingga bukan hanya bidang  produksi, operasi dari protek kerja sehingga banyak perbedaannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini