Dr.Wididana (kiri) saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) Wilayah Bali, di Batubulan, Gianyar.

Bangun pagi dengan rutinitas untuk tujuan positif, terus melangkah untuk hidup sehat, membaca dan belajar dengan penuh disiplin, konsisten untuk bertindak berani dan bertanggung jawab.

Itulah sosok pria enerjik Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, pelopor dan pakar pertanian organik Indonesia, sejak awal merintis pengembangan pupuk hayati Effective Microorganisme 4 (EM4), hasil temuan Prof. Dr Teruo Higa, guru besar bidang hortikultura University of The Ryukyus Okinawa, Jepang.

Setelah menyelesaikan pendidikan Pascasarjana (S-2) Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang tahun 1987-1990, pria kelahiran Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng, 9 Agustus 1961 itu pulang ke tanah air dengan mengantongi sertifikat EM sekaligus membawa lisensi untuk mendirikan pabrik EM di Indonesia.

Sejak saat itu sosok pria enerjik yang akrab disapa Pak Oles mengawali mengembangkan dua usaha bisnis sekaligus, yakni PT Karya Pak Oles Tokcer yang berbasis obat-obatan tradisional dan PT Songgolangit Persada yang mengembangkan pupuk hayati organik cair Effective Microorganisme 4 (EM4) pertanian, EM4 peternakan, EM4 perikanan, EM4 limbah dan Minyak Rajas (minyak herbal untuk binatang kesayangan).

“Berkat suatu visi dan tekad yang kuat, industri obat tradisional dengan merek Pak Oles dan EM4 berhasil dipasarkan ke seluruh daerah di Indonesia dengan sukses,”tutur Dr. Wididana ketika tampil sebagai salah seorang pembicara utama  dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) Wilayah Bali, dalam melaksanakan kegiatan masyarakat mengusung tema “Inovasi dan Kolaborasi untuk Kesehatan Masyarakat” di Batubulan, Gianyar yang dipimpin Ketua Umum organisasi tersebut Kadek Sudika.

Kegiatan pengembangan teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan hasil temuan Prof. DR. Teruo Higa, Guru Besar Bidang Hortikultura University Of The Ryukyus, Okinawa, Jepang, tempat Pak Oles menyelesaikan pendidikan di Negeri Sakura kini meraih sukses di Indonesia.

Pak Oles mengawali dengan pengenalan teknologi dan formula EM, membuat leaflet, menyebarkan brosur, membuat proyek percontohan (denplot), mengadakan diskusi melibatkan berbagai kalangan, memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada para petani dan masyarakat luas di Nusnatara.

Berbagai perguruan tinggi dan birokraksi di berbagai kota besar di Indonesia, sempat didatangi Direktur Utama PT Songgolangit Persada (SLP), Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr untuk memperkenalkan teknologi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Memberikan Motivasi

Dr. Wididana dalam mengembangkan bisnis PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional yang berbasis obat-obatan tradisional yang kini berkembang menjadi terbesar di Bali atau nomor empat di Indonesia dan Teknologi EM yang dinilai berbagai kalangan mendapat acungan jempol.

Berbagai produk olahan antara lain Minyak Oles Bokashi, minyak hebal asli Bali yang mempunyai multi khasiat untuk meringankan pegal linu, meredakan bisul, gatal dan bengkak akibat gigitan serangga serta sebagai mandi campuran rempah diproses dengan teknologi EM oleh Industri Obat Tradisional PT Karya Pak Oles Tokcer,

Produk berstandar Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta izin edar dan izin halal kini dipasarkan dan dimanfaatkan secara meluas oleh masyarakat dan konsumen di pasaran dalam dan luar negeri.

Demikian pula produk lain yang masih mengusung bokashi yakni Bokashi terapi Jasa Klinik Pijat Usada Pak Oles yang memberikan manfaat untuk memelihara dan menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima.

Prestasi dan sukses gemilang yang diraih sosok Pak Oles mengantarkan  dirinya menjadi motivator yang banyak diminta oleh berbagai kalangan dan organisasi profesi untuk memberikan pemaparan, pencerahan untuk menceritakan sejarah (pemenang), membuat sejarah (pemberani).

Pak Oles adalah sosok seorang pemenang, yakni terus gigih berjuang, memperbaiki diri, belajar, berlatih, tetap semangat mewujudkan cita-cita, walaupun jatuh bangun menghadapi berbagai persoalan dan menyelesaikan masalah, akhirnya sukses mencapai cita-cita.

Sosok pemberani Pak Oles mengelola belasan perusahaan yang bernaung di bawah bendera PT Karya Pak Oles Grup, memang selalu berani bertindak (langkah nyata), fokus, tepat dan cepat, memiliki tujuan, visi dan pemberani mewujudkan tujuan, yakin dan mantap.

Tindakan nyata yang dilakukan Pak Oles tersebut didasarkan teori keberuntungan yakni berani, bertanggung jawab, membaca peluang, investasi (bekerja keras), belajar, relasi luas, tekun, gigih dan spiritual.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini