Dr. Wididana: EM4 Untuk Limbah Toilet Mudah Diterapkan Masyarakat

0
115

Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, Direktur Utama PT Songgolangit Persada (SLP) yang memproduksi dan memasarkan produk hayati EM4 mengatakan, Effektive Microorganisms 4 (EM4) merupakan produk mikroorganisme multi kultur (beragam jenis) dalam media cair, dari bakteri foto sintetik, ragi, dan lactobacillus, yang pertama kali dikembangkan oleh Dr. Teruo Higa dari University of The Ryukyus, Jepang.

Produk tersebut dikembangkan di Indonesia sejak 1990 oleh Dr. Wididana di bawah bendera PT. Songgolangit Persada. Pada awalnya Produk EM4 didaftarkan untuk pertanian, dan selanjutnya, karena peruntukan perizinan yang berbeda, maka didaftarkan untuk perikanan, peternakan dan pengolahan limbah toilet/ organik.

Secara prinsip, Teknologi EM bekerja dengan kekuatan/power fermentasi (bakteri fermentasi dan kekuatan sintetik (bakteri fotosintetik) untuk mengurai bahan organik yang ada di tanah (pertanian dan peternakan) dan air (kolam, danau, sungai, rawa, laut dan toilet.

Sehingga hasil penguraian tersebut bisa berguna untuk pupuk organik, untuk tanaman, mengurangi bau limbah dari amoniak, H2S, metil, merkaptan dan gas berbau lainnya, serta mengurangi panas yang dihasilkan dari pengurangan bahan organik. Dengan cara kerja demikian, EM4 sangat bermanfaat digunakan untuk pertanian, peternakan, perikanan dan limbah.

“Limbah toilet di dalam rumah tangga, yang kebanyakan diolah secara alami dalam septic tank dalam lubang di bawah tanah, atau dalam tangki pengolahan limbah, daya dukungnya perlu ditingkatkan dengan bantuan EM4,” ujar Dr. Wididana.

Dengan pemberian EM4 di toilet, maka gas-gas busuk yang dihasilkan oleh proses pembunuhan alami akan berkurang, karena dimanfaatkan oleh bakteri sintetik, serta proses pembunuhan alami akan berubah menjadi proses fermentasi di dalam septic tank. Fermentasi akan mengurangi pembentukan gas-gas busuk, panas, dan bakteri pembusukan.

Dengan cara demikian, tangki toilet tidak mengeluarkan gas busuk, tidak cepat penuh akibat pengurangan gas. Jika toilet penuh, karena daya tampungnya yang kecil, maka sebaiknya limbah tinja disebut dan dilakukan perlakuan (treatment) EM4 sebanyak 1 liter, dan bisa diulang setiap bulan sekali. Karena perlakuan EM4 di toilet cukup mudah dan hasilnya nyata, maka EM4 untuk limbah Toilet mudah diterima dan diterapkan masyarakat.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini