Teknologi Mikrobioma Diterima Masyarakat Luas-Ilmuawan

0
102
Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, Direktur Utama PT Songgolangit Persada saat menjadi moderator dalam Webinar Microbioma melalui aplikasi zoom.

AMRO Institute bekerjasama dengan EMRO Jepang menggelar Webinar mengusung tema

“An Earth Saving Revolution” (30/6) yang dibuka oleh Prof. Dr. Teruo Higa, menampilkan enam pembicara diantaranya Rizali Anshar, S.ST.MM, Mr. Atsushi Ogawa, Ir. Zaenal Muttaqin, Frof. Dr. Subijanto M.S, Sp.A (K), Gary Geson, B.Sc dan apt. Ge Recta Geson, S,Si dengan moderator Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, Direktur Utama PT Songgolangit Persada yang diikuti peserta dari berbagai negara yang mengembangkan teknologi Effective Microorganisms (EM).

Webinar Mikrobioma untuk belajar dan berbagi ilmu tentang mikroba seperti tahun sebelumnya  untuk revolusi menjaga bumi, yakni bagaimana bumi itu bisa kita jaga dengan baik untuk kelangsungan  hidup umat manusia, lingkungan, pertanian, peternakan dan perikanan.

Dr. Wididana menekankan, gagasan dari revolusi menjaga bumi telah ditulis dalam bukunya Prof. Teruo Higa 1990-1995 dengan teknologi Effective Microorganisms (EM) yang beliau kembangkan

mampu menyehatkan kualitas hidup manusia melalui meningkatkan kualitas produk-produk pertanian , lingkungan, peternakan , perikanan dan kesehatan manusia menjadi bagus.

Sesuai perkembangan hasil penelitian dan penerapan teknologi mikrobioma sekarang sudah banyak  diterima oleh kalangan masyarakat luas dan ilmuwan, maka mikrobiota/revolusi yang diutarakan Prof Higa 1990-1995, maka 30 tahun kemudian bisa diterima dengan bagus sehingga gagasan dari AMRO Institut dan EMRO Jepang bisa diimplementasikan dalam seminar kali ini.

Seminar kali ini lebih fokus memberikan tema bagaimana peranan mikrobioma/microorganisms dalam meningkatkan kualitas pertanian, lingkungan, keberlanjutan lingkungan, dan pada kualitas manusia, khususnya manusia menjadi awet muda (umur panjang) atau yang disebut masyarakat sejahtera.

Ia mengatakan, mikrobioma atau microorganisme tidak berbahaya, bahkan setelah menjadi EM  teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan menunjukkan hasil terdepan di berbagai negara di belahan dunia.

Oleh sebab itu bagaimana pentingnya microbioma untuk peningkatan kualitas pertanian,  lingkungan, kesehatan, peternakan dan perikanan. Dengan memanfaatkan microbioma tersebut  microorganisms yang tidak tidak bermanfaat atau penyakit dan pembusukan dapat ditekan (diatasi).

Dengan demikian dapat meningkatkan keuntungan, manfaat produktivitas dari pertanian,  perikanan, peternakan, dan juga khususnya untuk manusia, kulit dan lain sebagainya dipengaruhi  oleh kualitas microorganisms.

“Dengan demikian kesimpulan, bagaimana memanfaatkan teknologi microbioma untuk kesehatan , lingkungan, bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Bagaimana indonesia, sebuah negara besar bisa berkembang untuk meningkatkan produksi, meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan menggunakan teknologi EM dalam berbagi aspek kehidupan,” harap Dr. Wididana.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini