Stan produk Ramuan Pak Oles yang menyediakan sejumlah produk herbal berkhasiat untuk menjaga kesehatan dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) Wilayah Bali bertempat di UC Silver, Batubulan, Gianyar-Bali belum lama ini diminati peserta Rakerda GPFI.
Sejumlah tamu undangan terlihat menghampiri stan produk Ramuan Pak Oles yang dijaga dua orang pegawai konter Pak Oles, Winarti dan Nyoman Suriani yang sangat cekatan dalam melayani konsumen yang ingin membeli dan mengetahui terkait kegunaan dan khasiat sejumlah produk herbal yang dihasilkan Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) yang dirintis sejak tahun 1997 atau 27 tahun silam.
Sebagian besar peserta yang mengikuti Rakerda GPFI telah mengenal produk Ramuan Pak Oles, dan membeli berbagai produk seperti, Minyak Oles Bokashi, Bokashi Care Roll On, Balsem Bokashi, Minyak Tetes Bokashi, Madu Geruh Bokashi, Madu Wididana, Teh Bokashi dan sejumlah produk kecantikan.
Pada kesempatan tersebut, juga dibagikan sejumlah produk Minyak Oles Bokashi kepada peserta dan sejumlah undangan yang hadir serangkaian Visit Bokashi PT KPOT dengan mengunjungi sejumlah lokasi untuk berbagi Minyak Oles Bokashi guna menjaga kesehatan keluarga. Seperti berbagi di sekolah dan tempat kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak.
Yang menarik, dalam Rakerda GPFI mengusung tema “ Inovasi dan Kolaborasi untuk Kesehatan Masyarakat” tersebut menghadirkan narasumber Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT), Dr.Ir.Gede Ngurah Wididana, M.Agr yang sukses mengembangkan usaha dalam bidang produk obat tradisional dan pupuk hayati Effektive Microoganisms 4 (EM4).
Dr. Wididana menegaskan, mengembangkan usaha bisnis berbasis obat-obatan tradisional Pak Oles dan pupuk organik hayati Effective Microorganisms 4 (EM4) sejak tahun 1990 atau sejak 34 tahun yang silam ibarat membabat alas di lahan berbatu yang penuh pohon besar, onak dan duri untuk mengembangkan menjadi kebun.
“Dengan suatu visi dan tekad yang kuat, industri obat tradisional dengan merek Pak Oles dan pupuk organik hayati dengan merek EM4 berhasil dipasarkan dengan sukses,” kata sosok pria enerjik alumnus Program Pasca Sarjana (S-2) Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990).linktr.ee/pakolescom