Sosok pria enerjik yang tampil bersahaja itu, memiliki dedikasi, semangat dan kerja keras mengembangkan tanaman herbal secara organik seluas lima hektar dengan sentuhan teknologi Effective Microorganisms 4 (EM4), temuan Prof. Dr. Teruo Higa dari Jepang.
Tekun, gigih, kerja keras dengan penuh semangat tanpa mengenal putus asa itu adalah sosok Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, alumnus Program Pendidikan Pascasarjana (S-2) Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990) yang akrab disapa Pak Oles.
Dr. Wididana mewarisi hamparan lahan yang cukup luas dalam satu kawasan untuk mengembangkan tanaman herbal berkhasiat obat seluas lima hektar, di Villa IPSA sekaligus pembangunan pabrik PT Karya Pak Oles Tokcer dan pabrik EM4 yang bernaung dibawah bendera PT Songgolangit Persada dan fasilitas pendukung lainnya.
Kata herbal atau tanaman obat, yang dikenal di Bali sebagai tanaman usada sangat identik dengan Pak Oles, berkat aktivitas bisnis herbal yang ditekuninya di bawah bendera PT. Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali sejak 1997.
Wisata herbal dan yoga baru dikembangkan setelah masa Covid-19, yang bertujuan untuk memajukan Desa Bengkel sebagai daerah tujuan wisata, mempromosikan pertanian organik dan Teknologi EM4, serta memperkenalkan ilmu dan praktik tanaman herbal kepada wisatawan.
Minyak Oles Bokashi sebagai produk unggulan Pak oles, dengan mudah dimengerti manfaat dan khasiatnya oleh wisatawan mancanegara dan nusantara, setelah mereka berkunjung ke area tanaman herbal Pak Oles. Dengan melihat langsung, menyentuh dan membeli produk herbal Ramuan Pak Oles, wisatawan langsung mengerti maksud dan manfaatnya.
Wisata yoga dengan aktivitas praktik yoga, latihan, diskusi dan kelas yoga sangat dinikmati wisatawan. Setiap pagi jam 07.30-08.30 wisatawan yang menginap di Villa IPSA mengikuti sesi latihan yoga flow, yoga bikram, dan pernafasan Qigong.
Wisata yoga dan wisata herbal menjadi alasan utama wisatawan untuk menginap dan berkunjung ke Villa IPSA. Untuk mendukung kegiatan yoga juga telah dibangun 4 yoga sala (tempat berlatih yoga), yang mampu menampung lebih dari 200 orang.
Yoga sala yang luas tersebut sangat bermanfaat saat dilakukan aktivitas yoga bersama masyarakat luas yang mendatangkan ratusan yogi dan guru-guru yoga dari berbagai daerah, dalam acara yoga festival.linktr.ee/pakolescom