Karyawan PT. Songgolangit Persada melakukan foto bersama saat outbond di Lembah Indah Malang.

PT. Songgolangit Persada (SLP) sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan produk pupuk hayati Effektif Microoganisme 4 (EM4) melaksanakan kegiatan Tour dan Tirta Yatra yang diikuti karyawan/ti dibagian produsksi, pemasaran dan manajemen guna meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

Kegiatan tour bertajuk “ The Employee Gathering And Outbound The Journey Malang 2024” berlangsung selama lima hari, dari taggal 5-10 Juni 2024, melibatkan karyawan dari berbagai wilayah di Indonesia diantaranya Bali, Jakarta, Bojong dan Surabaya berjalan lancar dan penuh kekeluargaan.

Keberangkatan karyawan SLP dari masing-masing daerah dikordinir oleh kepala cabang pemasaran. Dari Bali dikordinir kepala cabang pemasaran, Bapak Irkham Rosidi, dari Jakarta, Bojong dikordinir, Bapak Agus Wibisana, dari Surabaya dikordinir Bapak Ali Mafuk, sedangkan dari cabang Magelang yang di pimpin Bapak Sarmo Saputro tidak bisa bergabung, karena padatnya kegiatan kantor yang belum bisa ditinggalkan.

Saat keberangkatan, rombongan dari Bali menggunakan satu unit bus pariwisata berkapasitas 35 orang, dari cabang Jakarta menggunakan kereta api, sedangkan dari Surabaya menggunakan kendaraan minibus berhubung lokasi menuju Kota Malang lebih dekat.

Dalam tour The Journey To Malang, lokasi pertama yang dituju adalah Pura Kahyangan Jagad Amertha Jati yang berada di Desa Srigonco, Kecamatan Batur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pura yang ada di Pulau Ismoyo, tepian Pantai Balaikambang dihubungkan dengan jembatan sepanjang 70 meter dari bibir pantai.

Rombongan yang Beragama Hindu melakukan persembahyangan bersama  dipimpin Jro Mangku Juarno, beliau merupakan jro mangku yang pertama ngayah di Pura Luhur Amertha Jati yang dibangun sejak tahun 1985. Sedangkan yang lain berwisata dikawasan Pantai Balaikambang yang bernuansa Tanah Lot Bali. Pantai yang memiliki pasir berwarna putih didukung air jernih kebiruan sangat mempesona pengunjung yang hadir untuk berwisata.

Selesai melakukan persembahyangan dan berwisata, rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi ke dua, yaitu di Lembah Indah Malang (LIM) yang disebut juga Lembah Indah Gunung Kawi terletak di Desa Gendogo Baleasri, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Di LIM, rombongan SLP mengadakan kegiatan glamping, dimana lokasi tersebut menyuguhkan keindahan alam yang mempesona menunjukkan keindahan lembah, perbukitan, hutan dan pegunungan dengan luas sekitar 18 hektare.

Pada malam hari, rombongan mengadakan makan bersama, barbeque, menyalakan api unggun sambil bernyanyi bersama menambah kehangatan di tengah dingginnya udara yang diselimuti kabut malam.

Pagi hari, rombongan melakukan kegiatan senam bersama, aerobic guna menghangatkan badan supaya tidak kram, karena cuaca cukup dingin, berkabut dan sedikit turun hujan.

Yang membuat suasana semakin ramai dan menarik yaitu kegiatan outbound dimana rombongan dapat mengasah keterampilan, kosentrasi dan kebersamaan dalam sebuah permainan dengan tim yang dipandu instruktur dari obyek wisata LIM.

Usai melakukan kegiatan di LIM, rombongan SLP kembali melanjutkan perjalanan menuju sebuah villa di Kota Batu untuk bermalam sebelum melakukan kegiatan esok harinya. Di villa tersebut juga sempat hadir Direktur perusahaan Ir. Haji Agus Urson Hadi Pramono yang kebetulan sedang ada kegiatan di Batu Malang.

Dalam kesempatan itu, H Agus Urson berpesan supaya semua bisa bergembira dalam kebersamaan, karena kegiatan ini tujuannya healing atau happy dan selalu menjaga kondisi kesehatan, sehingga bisa menjadi sebuah perjalanan yang menyenangkan.

Adapun lokasi di hari terakhir menjadi tujuan wisata The Journey To Malang adalah Kaliwatu Raffting dan Museum Angkut. Di Kaliwatu, rombongan SLP menggunakan 14 perahu karet menyusuri aliran Sungai Kaliwatu sepanjang 7-9 kilo meter yang ditempuh sekitar 1,5 jam dengan tingkat kesulitan grade 2.

Sementara di obyek wisata Museum Angkut yang merupakan museum transportasi pertama di Asia Tenggara, rombongan SLP dapat melihat berbagai sarana transportasi dari tradisional hingga modern. Semua rombongan terlihat senang sambil mengabadikan moment dengan ponsel masing-masing sebelum kembali pulang ke daerah masing-masing.

Sementara itu, Irkham Rosidi selaku ketua panitia tour “The Journey To Malang” mengucapkan terimakasih karena tour telah berjalan dengan lancar meskipun ada perubahan lokasi obyek wisata, karena sesuatu dan lain hal. Dan kegiatan yang bermanfaat ini kedepan bisa dilakukan lagi dengan melibatkan lebih banyak peserta sehingga tambah meriah.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini