Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan Swasta Nasional berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menegaskan, setelah belajar dan bekerja keras dengan penuh kejujuran dan rendah hati, kita dapat mengembangkan sikap jengah dari dalam diri.
“Semua itu bertujuan agar kita mampu bekerja dengan fokus yang sangat penting, karena di zaman digital perkembangan informasi sangat cepat,” kata Dr. Wididana, sosok pria enerjik yang akrab disapa Pak Oles.
Alumnus Program Pasca Sarjana (S-2) Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990), dan alumnus program S-3 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar mengatakan hal itu ketika membahas tentang Etos Kerja Dalam Agama Hindu yang disiarkan sebuah stasiun televisi swasta berjaringan nasional, baru-baru ini.
Ia menekankan, zaman digital informasi mengalami perkembangan sangat cepat menimbulkan gangguan terhadap media sosial yakni berita-berita bohong (hoax) yang menyebabkan kita bekerja menjadi kurang fokus.
Oleh sebab itu, fokus merupakan kunci sukses sehingga seseorang mampu belajar, berlatih dan bekerja dengan fokus. Fokus ibaratnya sinar laser yang kekuatannya hanya lima-sepuluh watt, tapi fokusnya mampu memotong baja yang kuat dan sangat keras.
Pikiran yang focus adalah pikiran yang terkendali, pikiran yang terarah pada suatu tujuan, tujuan yang ingin kita capai, jika kita pikirkkan dengan fokus, kita kerjakan dengan fokus dan komunikasikan, kita bicarakan dengan fokus itu akan bisa diwujudkan, tutur Pak Oles yang juga Instruktur Yoga Internasional serta pencipta Yoga Keseimbangan dan Keberanian (Semberani).
Ia menambahkan, sebaliknya jika proses pengerjaan itu tidak fokus bisa saja di tengah jalan mengalami gangguan seperti batreai menjadi soak menyebabkan kurang tenaga sehingga pekerjaan menjadi terhambat.
Oleh sebab itu fokus harus terus dilatih, fokus itu merupakan kunci, jadi orang yang bekerja tidak fokus atau mengalami gangguan yang tidak fokus dia akan boros energi.
Fokus yang terus dilatih, sehingga benar-benar menjadi fokus sehingga mampu menyelesaikan masalah, sekaligus mampu melihat peluang yang mampu memunculkan keberanian untuk mengeksekusi peluang atau mewujudkan cita-cita yang menjadi harapan.linktr.ee/pakolescom