Pupuk bahan organik kaya akan sumber hayati (Bokashi) adalah pupuk yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergaji, jerami, kotoran hewan dan lain-lain dengan sentuhan Effective Microorganisms 4 (EM4) pertanian.
Bahan-bahan tersebut difermentasi dengan bantuan mikroorganisme aktivator untuk mempercepat proses fermentasi.
Campuran mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat fermentasi adalah Effective Microorganisms 4 (EM4). Penggunaan EM4 untuk mempercepat proses fermentasi, menekan bau yang biasanya muncul pada proses penguraian bahan organik.
EM4 Pertanian merupakan bakteri fermentasi bahan organik tanah untuk menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah. Manfaat EM4 Pertanian mempunyai fungsi ganda yakni memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, meningkatkan produksi tanaman, menjaga kestabilan produksi, memfermentasi serta mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat (bokashi).
Demikian pula menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, serta meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.
Di Desa Turunrejo sendiri, limbah-limbah organik seperti limbah sayur-sayuran, limbah eceng gondok sampai limbah sisa produksi industri rumahan jenis limbah ampas tahu sangat melimpah.
Melihat potensi besar dan menjanjikan itu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Kendal, menjadikan fokus permasalahan ini sebagai masalah lingkungan yang perlu untuk diberi solusi.
Salah satu bentuk preventif yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pengolahan limbah dengan melaksanakan program penyuluhan pembuatan pupuk Bokashi di Desa Turunrejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dengan limbah sayur-sayuran sebagai bahan utamanya.
Mahasiswa KKNT Kendal melaksanakan penyuluhan pembuatan pupuk bokashi di Desa Turunrejo tepatnya di RW 08, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal. Kegiatan dihadiri masyarakat umum sekitaran kediaman Ketua RW 08.
Materi yang dipaparkan saat sosialisasi meliputi diawali pengenalan bahan bahan yang difermentasi. Langkah-langkah yang harus ditempuh.
Setelah itu, limbah yang telah dicampur dengan EM4 pertanian dimasukkan ke dalam wadah vacum atau kedap udara agar proses fermentasi bisa berjalan dengan optimal, kemudian dilanjutkan dengan proses pengolahan bahan-bahan.
Kegiatan tersebut berjalan lancar dan mendapat perhatian masyarakat sekitarnya ketika penyampaian materi serta pada saat praktik pembuatan pupuk bokashi dilakukan. Dikutip dari web kkn.undip.ac.id.