Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan berbasis obat-obatan tradisional merupakan terbesar di Bali, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menilai, produk yang unggul dan berkualitas akan terus dikenang dan dimanfaatkan oleh konsumen dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebaliknya produk yang tidak unggul akan cepat dilupakan atau produk populer hanya digunakan sebentar kemudian dilupakan oleh konsumen dan masyarakat,” kata Dr. Wididana, sosok pria enerjik yang akrab disapa Pak Oles.
Alumnus Program Pasca Sarjana (S-2) Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990) dan alumnus program S-3 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar mengungkapkan hal itu ketika Membahas Etika Bisnis Dalam Hindu Berdasarkan Konsep Yama dan Niyama di sebuah Stasiun Televisi Swasta Berjaringan Nasional, baru-baru ini.
Ia mengatakan produk-produk yang unggul akan terus dikenang oleh konsumen dan masyarakat untuk dimanfaatkan dalam aktivitas keseharian, sekaligus dipromosikan secara lebih meluas.
Produk yang sudah unggul itu juga disempurnakan berkat ilmu pengetahuan, teknologi dan manajemen menunjang lebih baru dan lebih terbuka untuk dimodivikasi produk unggul itu menjadi lebih baik.
Oleh sebab itu produk-produk unggul harus menggunakan atau menerapkan sistem tanpa kekerasan, sehingga pembeli dan penjual mendapatkan suatu kedamaian. Demikian pula pembeli memperoleh suatu kepuasan menggunakan produk tersebut tanpa kekerasan.
Produk unggul yang semakin dikenal konsumen dan masyarakt luas dimanfaatkan dengan landasan kesetiaan, sehingga produk menjadi semakin baik berkat informasi yang bagus.
Masukan-masukan semakin sempurna agar produk unggul itu dapat diperbaharui sesuai dengan permintaan masyarakat dan konsumen juga melakukan pembelajaran atau brahmacarya, edukasi terhadap dirinya sendiri sehingga masyarakat menjadi lebih pintar.
Perusahaan juga menjadi lebih bagus, dengan meningkatkan informasi, menajemen, teknologi dan masyarakat mendapatkan manfaat dengan terus belajar dari pengembangan-pengembangan menjadi lebih efisien, harap Pak Oles.linktr.ee/pakolescom