Sebanyak 16 orang karyawan/ti PT Bank Sulawesi Utara, Gorontalo dan Manado (SulutGo) yang melakukan kunjungan ke Bokashi Farm, salah satu unit bisnis Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak OlesTokcer (KPOT) dibagikan bingkisan produk herbal berkhasiat obat, Minyak Oles Bokashi dan Bokashi Care Rool On di JalanWaribang, Kesiman, Denpasar Timur, belum lama ini.
Pagi itu, rombongan terkait menjelang purna karya (pensiun) yang dipimpin Eka Mayesti Daeli yang merupakan Human Resource Development (HRD) PT Bank SulutGo diterima oleh Manajer Pak Oles Green School (POGS), Ir. Koentjoro Adijanto yang akrab disapaYoyok.
Peserta pensiun yang rata-rata berumur diatas 50 tahun bertujuan untuk studi banding, belajar dan menimba ilmu, khususnya terkait tanaman herbal yang berkhasiat obat guna menjaga dan memelihara kesehatan sehingga tidak lagi tergantung pada obat-obatan berbahan kimia.
Mengawali materi, Yoyok menjelaskan cikal bakal berdirinya IOT KPOT yang dirintis sejak tahun 1997 atau 26 tahun silam. Dimana saat ini telah menghasilkan puluhan produk untuk menjaga kesehatan yang telah dirasakan khasiatnya oleh masyarakat lokal, nasional dan mancanegara.
Rombongan juga diajak berkeliling kebun yang mengoleksi ratusan jenis tanaman obat dan merupakan kebun miniature tanaman obat Pak Oles tertata rapi diatas lahan seluas 4000 meter (40 are) di Denpasar.
Koentjoro Adijanto kepada tamunya menjelaskan, manfaat tanaman herbal sebagai bahan baku memproduksi Minyak Oles Bokashi, Minyak Tetes Bokashi, Bokashi Care, Balsem Bokashi dan berbagai produk obat herbal lainnya untuk kesehatan.
Selain itu juga diajak belajar membuat pupuk organic padat bokashi dengan sentuhan Effective Microorganisme 4 (EM4), maupun membuat pestisida organic dari bahan berbagai jenis tanaman yang difermentasi dengan EM4.linktr.ee/pakolescom