Demostrasi membuat pupuk bokashi bertujuan untuk membuka mawasan peserta didik agar memiliki bekal keterampilan dimasa mendatang (life skill).

Menyongsong musim tanam tahun 2024, SMAN 1 Pakuan Ratu, Way Kanan, Lampung menyiapkan pupuk organik dari limbah ternak kambing sebanyak 1400 kg (35 karung x 40 kg).

H. Sunarso, S.Pd. ketika menjelaskan, Kegiatan demostrasi ini mempunyai tujuan untuk membuka mawasan peserta didik agar memiliki bekal keterampilan dimasa mendatang (life skill). Kegiatan yang perdana ini juga melibatkan Badan Penyuluh Pertanian Kabupaten Way Kanan wilayah Kecamatan Pakuan Ratu yang dimotori oleh Nyoman Suwante, S.Pt., Khori Saputra, A.Md dkk, ungkap Sunarso, seperti yang dirilis mediapolri.id.

Lebih lanjut H. Sunarso, S. Pd. Menjelaskan, pupuk bokashi itu bermacam-macam kandungannya, ada unsur hara sangat lengkap, ada unsur makro ( Nitrogen, Pospat, dan Kalium) dan unsur mikro seperti Sulpor, Zeng, mangan, dan lainnya yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman yang memiliki keunggulan ramah lingkungan dan dapat memperbaiki tekstur tanah menjadi lebih subur.

Anjas Mara salah satu murid SMAN 1 Pakuan Ratu mengucapkan terima kasih kepada para guru pembimbing dan badan penyuluh pertanian yg telah ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Di tanya proses pembuatan pupuk bokashi ini? Anjas Mara menerangkan,
Bahan pupuk bokashi yaitu kotoran ternak kambing, dedak padi, EM4, gula pasir, pupuk MPK mutiara dan air.

“Caranya 3 botol EM4 kemasan 1 liter dilarutkan dalam air di tambah gula pasir secukupnya di campur dengan dedak dan kotoran ternak kambing di aduk sampai merata dan kemudian di tutup plastik hitam selama 2 hari pertama, lalu di siram air dan di biarkan selama dua minggu,” kata Anjas.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini