PT. Songgolangit Persada (SLP) Jakarta melakukan kunjungan guna membina petani padi di Desa Jati, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari pembinaan dan pendampingan terhadap kelompok tani khususnya pengguna pupuk hayati Effective Microorganisms 4 (EM4) pada budidaya pertanian tanaman padi.
Tim SLP dalam pembinaan tersebut berdiskusi dengan kelompok tani Jati Mas membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh petani, beberapa diantaranya menyangkut aplikasi EM4 serta penerapannya dalam budidaya tanaman padi semi organik untuk menghasilkan padi sehat.
Tim Ahli SLP hadir dalam kegiatan tersebut untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi petani dengan lebih yakin mampu menghasilkan komoditas pertanian yang sehat dengan teknologi EM4.
“Untuk aplikasi EM4, akang sudah pasti ahlinya, guna menghasilkan seratus persen padi organik memang butuh proses panjang, terlebih beberapa petani masih ada yang menggunakan pupuk kimia, saat ini yang terbaik adalah menghasilkan padi sehat,”terang Ivan Aryadi dari Tim SLP Jakarta.
Menghasilkan padi sehat dapat dilakukan melalui budidaya tanaman sehat, yaitu melalui perbaikan kesuburan tanah, pengolahan tanah yang tepat, penggunaan varietas unggul, dan pengendalian hama secara bijak. Guna menghasilkan tanaman sehat pada komoditas padi, pupuk dan pestisida kimia bisa dikurangi perlahan dan beralih organik.
Andri Susilo, Ketua kelompok Tani Jati Mas mengatakan, petani di kelompok Tani Jati Mas sudah lama mengenal dan menggunakan EM4 pada budidaya tanaman, hasilnya cukup bagus dan nyata, bisa dilihat dari warna daun padi yang lebih hijau, tanah sawah juga gembur dari sebelumnya.
”Budidaya organik memang tidak secepat pupuk kimia, tapi jika ditelaah lebih jauh penggunaan pupuk organik jauh lebih baik dari kimia, tanah menjadi subur, tidak rusak seperti aplikasi pupuk kimia,” ungkap Susilo. “Masalah hanya pada prosesnya tapi untuk menghasilkan yang terbaik memang diperlukan usaha lebih keras,”tambahnya.
Kegiatan pembinaan diadakan di Saung kelompok tani Jati Mas yang berlokasi di tengah persawaan di daerah Kampung Tegal Panjang, Garut. Kegiatan diikuti 15 anggota Poktan Jati Mas. Kelompok Tani Jati Mas berdiri sejak 15 tahun silam, dan anggotanya terdiri dari petani budidaya tanaman hortikultura, beternak kambing dan pembudidaya ikan air tawar.
Dengan adanya pembinaan itu diharapkan Kelompok Tani Jati Mas semakin semangat untuk bertani dan beternak agar kesejahteraan para petani bisa lebih baik lagi.https://linktr.ee/em4