Pertanian Organik Berbasis EM Penuhi Pangan Dunia

0
120
Seorang petani sedang mengamati buah jagus manis yang dibudidayakan menggunakan EM4.

Bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan penduduk dunia yang populasinya cenderung terus meningkat, tidak mengenal istilah habis, asalkan janganlah berpangku tangan, bantulah orang lain yang berada dalam kesusahan.

Bantuan itu ibarat menanam kesejahteraan untuk bisa dipanen kemudian hari. Ingatlah bahwa di alam ini selalu berlaku hukum sebab akibat. Filosofi itu diibaratkan seperti sinar matahari yang menyinari semua tempat di bumi mulai dari perbukitan, jurang, lembah dan lautan semuanya disinari tanpa pilih kasih.

“Enegi sinar matahari itu mampu menciptakan karbohidrat pada tanam-tanaman yang merupakan cikal bakal bahan pangan bagi segenap mahluk hidup di muka bumi,” kata Staf Ahli PT Songgolangit Persda, Ir. I Gusti Ketut Riksa yang juga Instruktur Effective Microorganisms 4 (EM4) pada Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali.

Ia mengatakan, bahan pangan yang terbuat secara alami itulah patut dikagumi berkat rancangan alam ini benar-benar merupakan ciptaan Tuhan yang tidak pernah habis-habisnya meskipun setiap hari dikonsumsi oleh penduduk yang jumlahnya cenderung semakin bertambah.
Seorang spiritual terkemuka di Jepang bernama Mokichi Okada memperkenalkan syarat-syarat teknologi yang layak dikembangkan, yang dikenal dengan “Filosofi Mokichi Okada” yang mengedepankan lima syarat.

Kelima syarat tersebut yakni, harus dapat dilaksanakan oleh semua orang, dapat meningkatkan kesehatan secara fisik maupun spiritual, menguntungkan produsen dan konsumen, mampu melestarikan lingkungan dan mencukupi kebutuhan pangan bagi penduduk dunia yang selalu bertambah.

Prinsip inilah merupakan cikal bakal pertanian organik. Ilmu Effective Microorganisms (EM) malah menjangkau cakupan yang lebih luas lagi, bukan saja dibidang pertanian dalam arti luas, namun mencakup semua aspek kehidupan manusia seperti bidang industri, kesehatan dan lingkungan.

Pertanian Organik Hasilkan Bahan Pangan

Sementara Direktur Utama PT Songgolangit Persada (SLP), Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr yang juga alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990) adalah agen tunggal untuk memproduksi dan memasarkan pupuk hayati Effective Microorganisms 4 (EM4) pertanian, EM4 peternakan, EM4 perikanan, EM4 Limbah dan produk hewan Minyak Rajas ke seluruh daerah di Indonesia yang mendapat lisensi dari EMRO Jepang.

Pengembangan pertanian organik berbasis teknologi EM hasil temuan Prof. Dr. Teruo Higa dari Jepang yang sudah diterapkan lebih dari 130 negara di belahan dunia mampu menghasilkan bahan pangan yang aman dan melimpah untuk penduduk dunia.

Mikroorganisme yang menguntungkan bekerja di dalam tanah dengan cara memfermentasi bahan organik menghasilkan asam organik, hormon tanaman, vitamin dan antibiotik. Produk fermentasi tersebut sangat bermanfaat untuk menumbuhkan tanaman, dengan cara: melarutkan nutrisi yang susah larut, misalnya batu fosfat, memecah logam berat yang mencegah terserapnya oleh akar tanaman.

Menyediakan molekul organik sederhana sehingga bisa diserap langsung oleh tanaman, misalnya asam amino; mencegah tanaman dari serangan penyakit, hama serangga yang penyebarannya melalui tanah; memacu pertumbuhan tanaman sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman; meningkatkan kesuburan dan fisika tanah.

Dengan fungsi mikroorganisme yang menguntungkan tersebut, tanah menjadi subur dan tanaman berproduksi optimal walaupun tanpa penggunaan pupuk kimia dan pestisida.

EM digunakan dalam banyak bidang, seperti pertanian, peternakan, perikanan, pengolahan limbah. Masalah bau pada limbah, dan pada kotoran ternak dapat dihilangkan. Penggunaan EM berkembang sangat luas, karena efektif, mudah digunakan, ekonomis, hemat energi, ramah lingkungan, dan dangat tepat digunakan untuk pertanian alami untuk kesejahteraan umat manusia sekarang dan hari esok.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini