Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggelar pelatihan khusus kepada pengelola bank sampah di wilayah kota administrasi Jakarta Timur dan Jakarta Barat, mengusung tema “Bimbingan Teknis Bagi Para Pengelola Kegiatan Pembinaan Bank Sampah.”
Peserta mendapatkan materi pelatihan menyangkut pembuatan kompos, pupuk cair, pestida organik serta budidaya cacing. Pelatihan melibatkan puluhan peserta, terdiri dari perwakilan pengelola bank sampah,di dua wilayah, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Pelatihan diawali dengan teori dan dilajutkan praktek, Dua pembicara utama yakni Ana Suryana dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan M. Zakky Husein dari PT. Songgolanggit Persada.
Pada hari pertama, Ana Suryana menjelaskan mengenai bahaya sampah bagi lingkungan, terutama sampah plastik yang sulit terurai di alam. Sementara pembicara kedua, Zakky Husein menjelaskan ilmu pengkomposan teknologi Effective Microorganisms 4 ( EM4) dan penerapanya serta budidaya cacing.
Pada hari kedua peserta praktek membuat kompos, pupuk cair dan pestisida organik. Bahan utama kompos adalah sampah organik yaitu limbah pasar atau sampah rumah tangga. Setelah itu, peserta juga diajarkan membuat media cacing.
Pada praktek pengkomposan, EM4 digunakan sebagai dekomposer, yaitu membantu menguraikan limbah organik menjadi Bokashi (kompos teknologi EM4), EM4 juga digunakan sebagai bahan pupuk cair dan pestisida organik serta media cacing.
Peserta antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, meski tangan mereka bercampur dengan limbah pasar, mereka senang bisa belajar membuat kompos, pestisida organik, pupuk cair dan media cacing tanah.
Pelatihan yang diikuti oleh puluhan peserta, terdiri dari perawakilan pengelola bank sampah wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat, Dari Jakrata Timur antara lain perwakilan bank sampah Tunas Mandiri (Pisangan Baru), Saling Bersemi (Pinang Ranti), Malakasari (Malaka) anggrek (Kp. Makasar), Resik (Cijantung), Anggrek (susukan Ciracas).
Sedangkan Jakarta Barat, diantaranya, perwakilan bank sampah Komar (Kompos Marunda), Satu Hati (Kel. Cengkareng), Berkah Mentari (Plumpang) Bank Sampah Pal merah, Bank Sampah Kalideres.
Pelatihan bagi pengelola Bank Sampah merupakan salah satu dukungan pemerintah dalam membina dan membimbing pelaku bank sampah, melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Melalui pelatihan tersebut peserta diharapkan memperoleh dan membawa bekal ilmu untuk diterapkan di tempat dan lingkungan masing-masing.
“Sudin hanya sebagai alat, kita seperti sapu dan sapu itu bisa berguna bila kita bagaimana menggunakannya dan memanfaatkannya. Semoga peserta setelah mengikuti pelatihan ini dapat memprakteknnya dan menerapkannya, terutama bisa menerapkan pada warga disekitarnya” ujar Ir. Joko Budi Rianto, Kepala Seksie Bina Usaha Lingkungan dan Kebersihan Lingkungan Hidup Provinsi. DKI Jakarta.
Joko Budi Rianto menjelaskan, mengenai EM4 yang selalu digunakan pada kegiatan pelatihan, menurutnya EM4 bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam, seperti tambak, kompos, drainase, mengatasi limbah dan bau, “ EM4 multifungsi dan banyak manfaatnya dan ramah lingkungan,”jelasnya.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah menjalin kerjasama dengan EM4 sejak tahun lalu, dan pada kegiatan kali ini merupakan tahun kedua.https://linktr.ee/em4