Banyak kalangan menilai, air bersih yang dikonsumsi manusia bukanlah merupakan makanan, meskipun fungsinya melebihi nutrisi lainnya. Minum air yang berkualitas dapat melindungi kesehatan, kebugaran dan kecantikan/ketampanan yang dapat dilakukan semua orang dengan mudah dan murah.
“Pengeluaran ‘sampah-sampah’ dalam tubuh adalah hal penting untuk merawat kesehatan dan kecantikan/ketampanan, semua itu dapat dilakukan oleh enzim berkat bantuan air,” kata Instruktur Effective Microorganisms 4 (EM4) pada Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali, Ir. I Gusti Ketut Riksa.
Ia mengatakan, darah dan getah bening melakukan metabolisme dengan menggunakan air. Sebagian besar air berlaku untuk perantara, namun ingat air keran mengandung klorin untuk sterilisasi yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan.
Oleh sebab itu sangat penting diimbangi dengan mengkonsumsi buah-buahan yang banyak akan dapat membantu untuk memperoleh air yang berkualits dalam jumlah yang cukup. Demikian pula minum kopi, teh dan soda dapat diganti dengan minum air putih.
Minum air putih sesuai suhu kamar, karena minum air es atau lemari es (kulkas) dapat menurunkan suhu tubuh dan kekebalan, karena tubuh manusia terdiri dari 60-70% air. Untuk itu minum air yang cukup sekurang-kurangnya dua liter sehari akan menjadikan kulit halus dan awet muda.
Tambahan gizi lainya dapat diperolah dari banyak sumber yakni bahan makanan yang dikonsumsi maupun bahan minuman lainnya yang dikonsumsi. Bahan makanan (ananta boga) jika manusia mau berusaha dan kerja keras tidak akan pernah habis-habisnya.
Demikian pula burung-burung, meskipun makanannya berlimpah dan tersedia sepanjang masa, tuhan tidak akan menaburkan makanan itu di sarangnya, namun bururng-burung itu harus mencari dan mengumpulkannya sendiri.
Untuk itu meskipun kaya janganlah berpangku tangan, bantulah orang lain yang berada dalam kesusahan. Bantuan tersebut ibarat menanam kesejahteraan untuk bisa dipanen kemudian hari, harap Gusti Ketut Riksa.linktr.ee/pakolescom