Sosok pria enerjik yang akrab disapa Subki (65) sangat senang mencintai pekerjaanya sebagai petani. Ayah dari tiga anak itu tinggal di Dusun Reong, Kuranji, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Subki sejak usia muda sudah bergelut di sektor pertanian. Bertani baginya, bukan sekedar kesenangan (hobi), namun sebagai upaya misi melestarikan lingkungan.
Oleh sebab itu Ia bersama rekannya sesama petani lainnya menggunakan Effective Microorganisms4 (EM4) untuk meningkatkan produktivitas usaha taninya yang ramah lingkungan.
Hal itu sebagai bentuk nyata dari komitmennya itu, Subki tentunya tidak sembarangan memilih produk. Dan pilihan jatuh pada produk organik yakni EM4.
Terbukti dengan EM4 hasil produksi pertanian selalu meningkat.’’Saya memang selalu menggunakan pupuk organik dan mulai secara bertahap mengabaikan pupuk berbahan kimia, ini terlihat dari tanaman usaha tani yang digeluti sangat terlihat hasilnya terutama pada tanaman padi dan beberapa tanaman palawija,’’tuturnya.
Apa yang dilakukan Subki yang tergabung dalam pada Kelompok Tani di Dasan Reong ini, memang memiliki teknologi tepat guna yang ia gunakan. Namun berkat ilmu pertanian dan teknologi EM4 serta belajar dari nenek moyang leluhur, ternyata memberikan hasil lebih maksimal.
Selain untuk tanaman padi di sawah, Subki juga memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami dengan berbagai jenis tanaman hortikultura dan sayur-mayur lainnya.
Hasilnya memang cukup mengejutkan. Tanaman sayur-mayur seperti kubis, tomat, cabai, selada, kemangi, ubi jalar, kacang panjang sangat maksimal pertumbuhannya, berkat menggunakan pupuk organik yang difermantasi dengan EM4.
Pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat, daun ataupun kembang tanaman menjadi lebih segar, bahkan lebih hijau dan tahan lama jika disimpan dalam waktu yang lama.
”Saya sarankan kepada anggota kelompok tani lainnya untuk menggunakan EM4 ini sebagai satu-satunya pupuk yang bisa menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil produksi,” demikian Subki yang juga salah seorang anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di wilayahnya.
EM4 Pertanian sendiri merupakan bakteri hasil fermentasi berbahan organik yang mampu menyuburkan tanah. Seketika tanah dari hasil seleksi alami microorganism fermentasi dan sintetik di dalam tanah. EM4 mengandung bakteri fermentasi dari genus lactobacillus, jamur fermentasi, bakteri foto sintetik, bakteri pelarut fospat dan ragi.
Untuk memfermentasikan bahan organik di dalam tanah menjadi unsur-unsur organik dan mampu meningkatkan kesuburan teknis sehingga produktivitas tanaman menjadi lebih banyak.
EM4 sendiri sangat cocok untuk tanaman perkebunan, hortikultura, tanaman pangan, tanaman palawija karena sifatnya yang tidak beracun dan tidak menimbulkan pencemaran.
Apa yang dikembangkan Subki untuk tanaman pertanian, perkebunan ataupun tanaman hias lainnya sangatlah layak produksi dan kesuburan tanaman menjadi lebih baik. Mengingat EM4 juga mampu menggerakkan pertumbuhan tanaman hias seperti anggrek, mawar, eufobia, supplier, chrisantimun dan lainnya.https://linktr.ee/em4