Wisatawan mancanegara penumpang kapal pesiar yang merapat di Pelabuhan Celukan Bawang, daerah pesisir utara Pulau Bali, secara silih berganti mengunjungi pusat kebun tanaman herbal Pak Oles dan Villa Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali di Desa Bengkel Busungbiu, Kabupaten Buleleng.
Kapal Pesiar Celebrity Millennium berbendera Malta yang memiliki panjang 294 meter mengangkut 1.794 turis dari berbagai negara dan 934 awak kapal serangkaian kunjungan keliling dunia, 100 orang diantaranya mengunjungi Kebun Tanaman Herbal Pak Oles Di Bengkel, Sabtu (6/1) yang sempat disambut langsung oleh Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr.
Penanggung Jawab Villa IPSA, Ketut Jadiasa, S.Sos selanjutnya sempat mendampingi, mengantarkan memberikan informasi tentang kebun tanaman herbal berkhasiat obat kepada tamu yang berkunjung tersebut.
Sebelumnya, Selasa (2/1) sebanyak 70 penumpang kapal pesiar Selebrity yang diantar guide dari Biro Perjalanan Wisata (BPW) menikmati keindahan panorama alam Pulau Dewata selama sehari dari pagi hingga sore hari.
Mereka juga mengunjungi Villa IPSA untuk menikmati panorama perpaduan antara bukit-lembah-hamparan sawah dan kebun yang menghijau dan lestari. Sekaligus melihat dari dekat kebun herbal Pak Oles di atas hamparan seluas tujuh hektar di Desa Bengkel, Busungbiu, Buleleng yang merupakan kebun herbal terbesar dan terlengkap di Bali.
Kebun di atas hamparan seluas tujuh hektar itu menyatu dengan Pabrik Minyak Oles Bokashi yang bernaung di bawah PT. Karya Pak Oles Tokcer, pabrik Effective Microorganisms 4 (EM4) PT Songgolangit Persada, gedung dan villa IPSA menjadi kawasan industri herbal Pak Oles sekaligus objek wisata yang dikenal dan dikunjungi pelancong dalam dan luar negeri.
Wisatawan mancanegara itu melihat dari dekat ratusan jenis tanaman obat organik yang hasil panennya diproses sebagai bahan baku Minyak Oles Bokashi yang mempunyai manfaat multi khasiat dalam menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.
Minyak Oles Bokashi yang diproses dengan teknologi Effective Microorganisms (EM) dari Jepang itu dapat membantu meringankan penyakit pegal linu, meredakan bisul, gatal dan bengkak akibat gigitan serangga telah menembus pasar dalam dan luar negeri.
Pelancong setelah melihat dari dekat kebun tanaman obat dan proses pengolahan panen menjadi Minyak Oles Bokashi sekaligus menikmati panorama alam di sekitarnya yang merupakan perpaduan antara lembah, bukit dan persawahan.
Sebagian besar diantara anggota rombongan pelancong wisatawan tersebut tertarik untuk membeli produk Ramuan Pak Oles diantaranya Minyak Oles Bokashi, Balsem Bokashi, Bokashi Care Rool On, Madu Geruh Bokashi, Teh Bokashi dan Kopi Bubuk Bukit Hexon sebagai cinderamata pulang ke negaranya.
Kapal pesiar yang merapat di Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali utara dalam tahun 2024 diperkirakan mencapai 15 kapal besar sesuai jumlah pendaftaran yang diterima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelindo Cabang Celukan Bawang.
IPSA Bali digagas dan didirikan oleh Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, alumnus Fakultas Pertanian Unud, S-2 Faculty Agriculture University Of The Ryukyus Okinawa Jepang yang akrab disapa Pak Oles itu mempunyai visi dan misi yang luhur yakni “Membangun Desa Membangun Bangsa”.
Villa IPSA yang berkapasitas 18 kamar dilengkapi fasilitas kolam renang bertaraf internasional awalnya diperuntukkan peserta pelatihan pertanian organik berbasis teknologi Effective Microorganisms (EM) sekarang bisa juga dimanfaatkan oleh wisatawan dalam menikmati liburan di Bali.
Selain itu, dilengkapi pula enam unit tempat latihan yoga yang terdiri atas tempat yoga hotroom, wantilan yoga, rooftop yoga, yoga Semberani, silent yoga dan yoga nidra. Tempat latih yoga tersebut bernuansa alami, dikelilingi kebun cengkeh, durian, cokelat, serta kebun bunga yang tertata rapi. Bangunan yoga tersusun bertingkat sesuai terasering lahan.linktr.ee/pakolescom