UTS Sosialisasikan Sampah Dapur Jadi POC Sentuhan EM4

0
101
Pembuatan pupuk organik cair dari sampah dapur sentuhan Teknologi Effective Microorgganisms 4 (EM4).

Kelompok 10 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Teknik Sumbawa (UTS) melakukan sosialisasi pemanfaatan sampah Dapur menjadi produk pupuk organik cair dan minyak berkat sentuhan Teknologi Effective Microorgganisms 4 (EM4).

Sosialisasi dilaksanakan di Balai Kelompok Tani Karya Mulya Desa Nijang, Kecamatan Unter Iwes, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dihadiri perangkat desa, anggota kelompok tani, dan masyarakat setempat.

Pada sosialisasi tersebut dijelaskan jenis-jenis sampah yang dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Masyarakat juga mendapat penjelasan tentang bahaya sampah plastik yang dapat merusak lingkungan, sehingga perlu kesadaran mengelola sampah dengan baik.

Pemateri menjabarkan model pengolahan sampah plastik menjadi minyak yang dapat menggantikan minyak tanah. Diawali dengan cara pembuatan alat pengolahan plastik menjadi minyak, menyusul penjelasan mengenai bahan, yakni jenis sampah plastik yang dapat diolah, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai teknik dan proses pengolahan sampah plastik menjadi minyak.

Setelah menjelaskan mengenai pengolahan sampah plastik menjadi minyak, pemateri yang merupakan mahasiswa KKN UTS kemudian menjelaskan mengenai proses produk yang mereka sosialisasikan kepada masyarakat.

Fertiliz Pupuk Cair adalah pupuk yang diproduksi dari proses fermentasi sampah sisa dapur/makanan. Untuk menghasilkan pupuk cair ini, sampah rumah tangga berupa sisa-sisa makanan seperti sayuran, buah, nasi, roti, atau yang lainnya diproses dengan mencampurkan Permifan, EM4, dan Ragi pada sebuah wadah yang didesain khusus, dan membutuhkan waktu fermentasi sekitar satu minggu.

Bahan-bahan campuran itu mempengaruhi jangka waktu proses fermentasi dan aroma dari pupuk yang dihasilkan. Teknologi EM4 adalah teknologi budidaya pertanian untuk meningkatkan kesehatan, kesuburan tanah dan tanaman, dengan menggunakan mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

EM4 ini mengandung Bakteri Fermentasi, mulai dari genus lactobacillus, jamur fermentasi, actinomycetes bakteri fotosintetik, bakteri pelarut fosfat, dan ragi.

Sosialisasi bertujuan mengenalkan model pemanfaatan dan pengolahan sampah rumah tangga kepada masyarakat mendapat respon yang positif.

Terbukti antusiasnya kelompok tani kepada produk olahan sampah (sisa makanan) untuk membuat pupuk cair. Kelompok Tani Karya Mulya Desa Nijang ingin belajar lebih lanjut mengenai proses pembuatan pupuk cair dari olahan sampah makanan.

Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, dengan mengenalkan model pengolahan sampah menjadi pupuk cair kepada kelompok tani dan masyarakat umumnya di desa yang mayoritas bermata pencaharian pada bidang pertanian. Kelompok 10 KKN UTS telah menerapkan teknologi tepat guna di Desa Nijang.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini