Tata Cara Penggunaan EM

0
113
Proses membuat pupuk organik cair dari limbah buah dengan bioaktivator EM4.

Oleh: Ir. I Gusti Ketut Riksa *)

Penggunaan Effective Microorganisms 4 (EM4) secara effetif, efisien dan memberikan manfaat yang maksimal, perkenankan saya menjelaskan dan mengulangi lagi cara penggunaan EM4 untuk menghilangkan keragu-raguan, bahkan kesalahan dalam penerapannya.
Hal itu penting, karena EM4 produksi PT Songgolangit Persada, adalah hak paten yang tidak dapat diperlakukan sembarangan, dilindungi oleh undang-undang dan regulasi yang berlaku. Untuk itu, saya menjelaskan dan mengulaginya dari awal.

Apabila konsumen dan masyarakat membeli kemasan satu liter EM4 dari toko, campurkanlah satu liter EM ini dengan satu liter molase ditambah dengan 18 liter air sumur. Air sumur ini dapat diganti dengan kencing hewan, air cucian beras, air kelapa, buah buahan yang telah masak dan lain-lain, sesuai dengan yang dimiliki.

Seluruh campuran selanjutnya difermentasi selama seminggu, Dua hari dari saat mulainya fermentasi campuran ini akan mengeluarkan gas, keluarkanlah gasnya sekejap, dan wadah ditutup kembali, agar wadahnya tidak menggelembung. Campuran inilah yang disebut EMAS singkatan dari EM Aktif Solution.

EMAS ini dapat disimpan dalam waktu hanya sebulan, karena bakterinya akan mulai kehabisan makanan; molase itu adalah makanan bakteri. Jadi efektivitas penggunaannya hanya sebulan. Setelah EMAS ini habis, buatlah yang baru dengan cara yang sama. Usahakan selalu menyimpan EMAS untuk persediaan sewaktu-waktu. Bila ahir bulan masih ada sisa EMAS, encerkan lagi dengan air dan siramkan disembarang tempat agar kualitas lingkungan meningkat.

Janganlah salah terka antara EMAS dengan EM dorman (EM asli/ EM yang belum diaktifkan), EM dorman adanya di toko atau diprodusen sedangkan EMAS sudah mendapat perlakuan dan berada di tangan konsumen. EMAS lebih aktif dari EM dorman karena EM dorman masih tidur. Dalam keadaan tidur tentu belum siap bertugas atau menghadapi lawan; oleh sebab itu diperlukan jeda waktu untuk bangun, makan dan berbiak sampai EM itu siap dengan segala sesuatunya.

Fermentasi itu juga bertujuan memperbayak volumenye agar jangkauan kerja EM lebih luas. Ingatlah teknologi EM itu mudah murah dan ramah lingkungan. Teknologi EM bukan semata-mata alat bisnis tetapi mempunyai visi sosial untuk menciptakan planet bumi yang sudah terlajur tercemar agar mengalami regenerasi/revitalisasi.

Dari EMAS menuju penggunaan barulah diencerkan lagi dengan air, dosisnya bisa diatur mulai dari satu cc perliter air sampai dengan 10 cc perliter air, dapat juga lebih pekat, tidak ada ukuran pasti, tentu saja tergantung pada keinginan pemanfaatannya. Jangan lupa bahwa EM itu mahluk hidup yang bisa makan dan berbiak setelah diaplikasikan dalam. Makanan EM di alam berlimpah, meskipun waktu aplikasi dosisnya kurang, di alam EM itu akan memperbanyak diri.https://linktr.ee/em4

*) Staf Ahli PT Songgolangit Persada dan Instruktur EM4 pada Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini