Fryke Ratag Tertarik Terapkan EM4 Pada Kebun Cengkeh

0
107
Fryke Ratag (kiri) bersama Koentjoro Adijanto saat berkunjung ke Pak Oles Green School (POGS), Bokashi Farm-Kang Zangger di Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar.

Dalam budidaya tanaman perkebunan, semakin banyak petani yang tertarik bertani secara organik yang sifatnya lebih ramah lingkungan. Produk-produk pertanian organik tidak mengandung residu bahan kimia berbahaya, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi dan lebih baik untuk kesehatan manusia.

Bapak Fryke Ratag (57) merupakan salah seorang yang tertarik berkebun secara organik dengan menerapkan teknologi Effektif Microorganisms 4 (EM4). Hal tersebut diungkapkan saat berkunjung ke Pak Oles Green School (POGS), Bokashi Farm-Kang Zangger di Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar belum lama ini.

Dalam kunjungan bersama rombongan karyawan/ti Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo menjelang purna karya (pensiun) yang diterima Manajer Pak Oles Green School, Ir. Koentjoro Adijanto, Fryke Ratag mengatakan akan menerapkan EM4 untuk merawat lahan kebun seluas 4 hektar miliknya.

Kebun berlokasi di dataran tinggi tersebut saat ini ditanami tanaman cengkeh sebanyak 300 pohon, tanaman durian dan jenis lainnya. Fryke mengungkapkan, dalam perawatan kebun seluas 4 hektar bianya untuk membersihkan saja menjapai Rp 6 juta untuk membayar tenaga harian.

Setelah mendapat banyak informasi terkait budidaya pertanian dan perkebunan dengan sentuhan EM4, ia langsung tertarik untuk menerapkan pada lahan kebunnya. “Selama ini tumbuhan rumput yang dipangkas kita buang begitu saja tidak dimanfaatkan, namun setelah mendapat informasi untuk menjadikan pupuk organik bokashi yang sangat bermanfaat saya akan terapkan,” ujar Pryke yang tinggal di Desa Wuwuk, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Ia berharap, selain mendapatkan hasil perkebunan yang bagus, dengan menggunakan EM4 juga dapat menekan biaya perawatan. Dimana EM4 pertanian berfungsi memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi. Memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat (bokashi). Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Dan meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.

Sementara itu, Koentjoro Adijanto (Yoyok) kepada tamunya menjelaskan sekaligus praktek membuat pupuk organik Bokashi dengan sentuhan Effective Microorganisme 4 (EM4), membuat pestisida organik dari bahan berbagai jenis tanaman dan empon-empon yang difermentasi dengan EM4.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini