Pejabat Kementan Kunjungi Pak Oles Green School

0
113
Tiga Pejabat dari Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Rempah, Obat dan Aromatik (BPSI IRO) Kementerian Pertanian Bogor saat melakukan kunjungan industri ke Pak Oles Green School mengamati berbagai jenis tanaman yang berkhasiat obat.

Tiga Pejabat dari Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Rempah, Obat dan Aromatik (BPSI IRO) Kementerian Pertanian Bogor melakukan kunjungan industri ke Pak Oles Green School dan Bokashi Farm Kang Zangger di Jalan Waribang, Denpasar Timur, Bali.
Ketiga pejabat tersebut terdiri atas Ediningsih, Faradila Putri Danasworo dan Indah Kumiasari dalam kunjungannya pada hari Jumat (10/11) diterima oleh Manajer Pak Oles Green School, Ir. Koentjoro Adijanto yang akrab disapa Yoyok.

Kunjungan ketiga pejabat tersebut dalam rangka penyusunan Rencana Standar Nasional Indonesia (RSNI) & Program Nasional Penyusunan Standar (PNPS) Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Rempah, Obat dan Aromatik (BPSI TROA). Semoga kunjungan ketiga pejabat tersebut memberikan manfaat dan sukses selalu, harap Koentjoro Adijanto. Pak Oles Green School merupakan sebuah tempat yang mengoleksi lebih dari 100 jenis tanaman herbal yang berkhasiat obat, sekaligus tempat edukasi tentang pertanian organik yang dibangun di atas lahan seluas 40 are (4.000 meter persegi).

Konsep pertanian organik perkotaan tersebut digagas dan dirancang oleh Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, sebuah perusahaan swasta nasional yang berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali untuk melakukan pembelajaran mulai dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), perguruan tinggi dan masyarakat umum.

Pelajar dan mahasiswa yang datang berkunjung dari berbagai jenjang pendidikan di berbagai daerah di Indonesia melihat dari dekat sistem pertanian organik yang diajarkan, diterapkan dan hasilnya bagaimana. Pertanian organik dengan sentuhan teknologi Effective Microorganisms 4 (EM4) telah diterapkan di Pak Oles Green School sejak puluhan tahun yang silam.

Kebun itulah menjadi contoh pertanian organik perkotaan yang disebut Bokashi Farm atau pertanian organik dengan menggunakan pupuk bokashi sentuhan teknologi EM dari Jepang. Dalam kawasan kebun pertanian organik tersebut dikembangkan pelayanan restoran dan tempat pelatihan. Pelatihan berlangsung sehari untuk belajar melihat langsung pertanian organik menggunakan teknologi EM.

Sedangkan pelatihan pertanian organik yang lebih lengkap ada di Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali di Desa Bengkel, Busungbiu, Buleleng dengan kebun tanaman herbal seluas tujuh hektar yang juga digagas Dr. Wididana, alumnus Program S-2 Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990).

Dalam kawasan hamparan yang lebih luas selain kebun herbal, Pusdiklat pelatihan pertanian organik, Villa IPSA didukung fasilitas kolam renang dengan panorama pemandangan alam perpaduan antara lembah-bukit-perkebunan yang hijau dan lestari.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini