Brokoli (Brassica oleracea) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceas. Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Brokoli mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau sedangkan kembang kol berwarna putih.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus atau dapat pula dimakan mentah. Brokoli mengandung vitamin C, beta karotin dan serat makanan dalam jumlah banyak yang mengandung antioksidan penting. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli juga mengandung senyawa isotiosianat yang ditengarai memiliki aktivitas antikanker.
Ilmuwan Ohio State University, amerika Serikat berhasil mengisolasi kandungan isotiosianat aktif antikanker yang ada didalam kecambah brokoli. “Kita mulai mengamati senyawa apa dalam brokoli yang bisa menghambat atau memperlambat pertumbuhan sel kanker,”ujar Steven Schwartz, guru besar teknologi pangan dari Ohio State University. Uji coba di laboratorium menunjukkan bahan aktif yang terbentuk dari glucosionolates ketika dicerna menghambat pertumbuhan sel kanker.
Sebelum dikonsumsi, cuci brokoli dalam air keran dingin. Jangan pernah merendam brokoli dalam air karena akan mengurangi kadar nutrisinya. Brokoli segar sangat lezat bila dihidangkan secara dimasak terlebih dahulu maupun mentah. Memasak brokoli terlalu matang dapat menjadikan sulfur yang sangat kuat. Kukus brokoli selama 3-4 menit atau rebus kira-kira 1 inci di atas air mendidih dalam waktu yang kurang lebih sama dengan di atas.
Usahakan memasak brokoli agar warnanya tetap hijau terang. Memasak brokoli terlalu matang akan membuat brokoli menjadi berwarna hijau kehitam-hitaman dan menghilangkan kadar nutrisinya, terutama vitamin C. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi dapat mengurangi risiko kanker atau serangan jantung. Setengah cangkir brokoli yang telah dimasak terdiri dari nutrisi yang sama banyaknya dengan nutrisi dari fitokimia isothiocyanates.linktr.ee/pakolescom