Manajer Pak Oles Green School (POGS) dan Kang Zangger Bokashi Farm, Ir. Koentjoro Adijanto yang akrab disapa Yoyok melakukan kiat khusus dan terobosan saat menerima 119 murid kelas V Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 3 Monang-Maning Denpasar melakukan kegiatan bersama belajar di luar kelas ke POGS tersebut.
Rombongan murid-murid SD yang dipimpin guru kelas Ely Nurwanto diterima Manajer POGD Yoyok sekaligus memandu dan mengajar anak-anak tentang tumbuh, hewan dan kelestarian lingkungan sekitarnya.
Sejak awal anak-anak mengikuti program belajar di luar kelas itu tampak senang, bahagia dan penuh semangat mendengarkan sambil mencatat pemaparan materi terkait tanaman herbal yang berkhasiat obat.
Anak-anak memang disuruh (diinstruksikan) oleh guru kelas mereka masing-masing dalam belajar di luar kelas ke POGS mempunyai pekerjaan rumah (PR) untuk mencatat sedikitnya sepuluh jenis tanaman obat beserta manfaat dan khasiatnya untuk kesehatan.
Yoyok setelah menyampaikan pemaparan tentang tanaman herbal berkhasiat obat mengajak anak-anak menanam kemangi dengan polybag yang berfungsi untuk mengatasi gangguan flu. Tanaman itu bisa dibawa pulang untuk dirawat dengan pupuk organik Bokashi sentuhan Effective Microorganisms (EM) hingga panen.
Selesai menanam pohon kemangi yang nantinya bisa dibawa pulang oleh anak-anak, kemudian mereka diajak melepas jangkrik. Selanjutnya ratusan anak-anak SD itu secara bergantian diajak memberikan pakan terhadap budidaya ikan lele, serta memberikan rumput gajah kepada ternak sapi jinak di kandang yang terletak dibagian belakang kebun tanaman herbal tesebut.
Anak-anak dengan buku catatan di tangan msing-masing keliling kebun yang mengoleksi lebih dari 100 jenis tanaman herbal yang berkhasiat obat. Potensi tanaman obat POGS merupakan tempat edukasi tentang pertanian organik yagn dibuka untuk masyarakat umum, pelajar dari Taman kanak-kanak (TK), SD hingga perguruan tinggi.https://linktr.ee/em4