Pelihara Ayam Pedaging Secara Maksimal Peroleh Hasil Terbaik

0
138
Seorang pekerja sedang menyemprot kotoran ternak ayam pedaging dengan larutan EM4 untuk menekan bau amonia di dalam kandang.

Dalam manajemen pemeliharaan ayam pedaging (Broiler) harus dilakukan secara maksimal guna mendapatkan hasil yang terbaik sesui harapan.

Untuk memaksimalkan potensi ayam broiler, sangat penting mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang bisa membantu ayam broiler mencapai potensi terbaiknya, termasuk membuat ayam broiler yang nyaman dan sehat.

Adapun yang perlu dilakukan mulai persiapan kandang, memasukkan “Day Old Chicken” (ayam seharian), pengaturan temperatur brooder, pemberian ransum/pakan dan air minum, pengaturan ventilasi, pencatatan atau recording, penanganan kesehatan broiler, pelaksanaan pemanenan broiler dan pelestarian lingkungan.

Ayam broiler merupakan jenis unggas yang rentan terkena penyakit, tidak heran bila para peternak sangat serius melakukan perawatan ayam, menjaga kebersihan lingkungan agar tidak mudah diserang virus yang merugikan.

Hal tersebut yang dilakukan oleh Bapak Hendra, seorang peternak ayam pedaging yang menggunakan sistem kandang semi closed house untuk menjaga tingkat mortalitas ayam sehingga hasilnya sehat dan berkualitas di Desa Seraya, Narmada, Lombok Barat.

Untuk menjaga kesehatan ternak, siapapun yang masuk ke dalam kandang wajib terlebih dulu mensterilkan diri di bilik desinfektan yang tersedia di depan kandang dan alas kaki diberi kapur gamping supaya bersih dari virus maupun bakteri yang merugikan bagi kesehatan ternak.

“Selain itu, amonia tinggi juga menjadi menyebabkan ayam menjadi stres, pernafasan terganggu, makannya jadi berkurang dan itu merupakan gerbang awal, karena lanjutannya semakin banyak termasuk bengkak kepala dan lainnya,” ujar pria pekerja keras saat dikunjunggi tim youtube EM INDONESIA OFFICIAL PT Songgolangit Persada.

Untuk mengatasi masalah amonia, Suhendra dalam budi daya ayam pedaging dibantu dua anak kandang (pekerja) rutin menggunakan Effective Microorganisme 4 (EM4) peternakan yang diaplikasikan pada air minum ternak dan melakukan sprei pada kotoran ayam dan lingkungan kandang.

“Untuk mendeteksi kadar amonia di kandang saya menggunakan alat indikator amonia/amonia meter. Biasanya kalau amonia tinggi begitu masuk kandang bau feses sudah menyengat” ujarnya.

Hendra mengatakan, sejak menggunakan EM4 bau amonia bisa ditekan, lingkungan kandang terhindar dari lalat dan yang lebih penting pertumbuhan ayam menjadi lebih bagus, sehat dan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.

Pengaplikasian EM4 pada air minum, dengan cara dituang dalam bak penampungan berada di atas kandang ayam yang telah terhubung ke kandang ayam mengunakan pipa paralon. Pemberian probiotik EM4 dilakukan pada sore hari sebanyak 3-4 kali dalam satu minggu.

Sedangkan untuk sanitasi kandang, penyemprotan dilakukan 2 kali dalam satu minggu untuk menurunkan bau amonia dan mengurangi populasi lalat yang biasa mengganggu dalam budidaya ternak ayam karena bau amonia.

Menurut Hendra, pemberian probiotik EM4 pada air minum menjadikan pencernaan ayam lebih baik. Daya serap terhadap nutrisi pakan lebih maksimal, kotoran yang keluar lebih kering menandakan pertumbuhan ayam cukup sehat.

Pertumbuhan ayam sehat bisa dilihat dari meratanya postur dan bobot ayam dalam satu populasi. “Ciri pertumbuhan ayam bagus biasanya terlihat dari bentuk kaki yang besar, besarnya ayam merata dalam satu kandang tidak ada yang kerdil,” jelas Hendra.

Hendra mengatakan, sejak lima tahun sudah menggunakan EM4 peternakan. Awal kenal EM4 dari teman yang menggunakan EM4 dan juga banyak informasi dari media sosial, karena produk EM4 sudah sangat dikenal masyarakat luas. “Dari segi harga EM4 paling terjangkau dengan hasil yang sangat baik,” tutup Hendra.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini