Sebagai peternak sangat bergantung pada kualitas pakan demi lancarnya budidaya peternakan. Harga pakan yang semakin mahal membuat sejumlah peternak melakukan inovasi untuk menekan biaya, salah satunya dengan membuat pakan alternatif sendiri.
Channel Youtube Village Farmer TV berbagi informasi dalam membuat pakan fermentasi dengan memanfaatkan limbah hijauan yang ada disekitar dengan sentuhan Effektive Microorganisme 4 (EM4) yang bermanfaat dan menekan biaya.
Pakan fermentasi adalah pengawetan pakan mengunakan bantuan bio bakteri yang ada di kandungan probiotik EM4. Fungsi dari EM4 sendiri selain membuat pencernaan hewan membaik, sehingga nafsu makan tinggi. EM4 juga sebagai pengurai amoniak atau kotoran ternak biar tidak bau.
Adapun bahan dan komposisi pembuatan pakan alternatif murah ini antara lain: dedak bekatul 10 kg, eceng gondok secukupnya, gedebom pisang secukupnya, daun pepaya secukupnya, molase (tetes tebu), EM4 Peternakan, garam (halus/kasar) dan limbah sayur kol.
Cara pembuatan: Siapkan terpal atau alas sebagai media mencampur bahan-bahan, setelah bekatul di tuang kemudian berikan cacahan gedebok dan cacahan eceng gondok serta daun pepaya, setelah bekatul, gedebok pisang, eceng gondok di campur merata kemudian kasih garam dan di campur.
Setelah tercampur larutkan EM4 kedalam air 1 liter dan kasih tetes tebu secukupnya dan tunggu 10 menit biar bakterinya bangun atau hidup, kalau tidak gak ada tetes tebu bisa di ganti dengan gula jawa atau gula pasir sebagai media pengaktif bakteri yang terkandung di dalam EM4.
setelah 10 menit tuangkan campuran EM4 tadi ke media bekatul dan lainnya yang sudah tercampur, kemudian aduk dan campur bahan dengan larutan EM4 tersebut sampai merata, kemudian siapkan tong atau ember sebagai wadah fermentasinya.
Usahakan yang kedap udara dan jangan sampe angin bolong tongnya biar fermentasinya maksimal. Pakan udah biasa di kasihkan keternak berselang 3 sampe 4 hari, bila aromanya seperti bau tape berarti fermentasinya matang dan berhasil.
Pakan fermentasi tersebut jangan diberikan pada ternak entok yang berusia dibawah satu bulan, karena usia itu membutuhkan protein yang sangat mumpuni. Di usia minti sebaiknya memakai pakan yang dijual di toko pertanian atau warung. Ulas channel youtube yang telah memiliki 221 subscriber.https://linktr.ee/em4