Siswa SMK Sumatera Selatan PKL Ke Pak Oles

0
88
Siswa/i Sekolah SMK Muhammadiyah Pagar Alam, Sumatera Selatan saat melakukan PKL ke Pak Oles.

Sebanyak 60 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Pagar Alam, Sumatera Selatan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke Pak Oles Green School (POGS) di Kang Zanger-Bokashi Farm, di Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur.

Siswa kelas XII Jurusan Farmasi yang dipimpin Kepala Jurusan Ibu Yeni didampingi sejumlah guru pembimbing dalam kunjungan itu diterima Manajer POGS Ir, Koentjoro Adijanto yang akrab disapa Yoyok.

Ibu Yeni pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kesempatan kunjungan para siswanya ke POGS, salah satu unit usaha yang bernaung di bawah PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT), sebuah perusahaan swasta nasional yang berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali.

Kunjungan kali ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para siswa untuk menambah wawasan dan pengalaman tentang penanaman berbagai jenis tanaman herbal yang berkhasiat obat untuk nantinya bisa diamati ditiru dan dimodifikasi (ATM) untuk bisa dikembangkan masing-masing.

Upaya itu mulai dari penanaman bahan-bahan herbal, bagaimana caranya mengembangkan, proses pemeliharaan, pemetikan hasil kemudian mengolahnya dan memproduksinya menjadi produk kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus rencana pendistribusiannya.

“Ilmu ini semua nantinya sangat bermanfaat untuk kita semua di SMK untuk melanjutkan penidikan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mengembangkan usaha mandiri (wirausaha) maupun bekerja di perusahaan obat-obatan,” harap Ibu Yeni.

Oleh sebab itu kunjungan kali ini diharapkan bisa belajar banyak di Pak Oles Green School dan Bokashi Farm sebuah hamparan lahan yang luas yang mengoleksi lebih dari seratus jenis tanaman obat yang berkhasiat.

Sementara Manajer POGS, Koentjoro Adijanto pada kesempatan itu menjelaskan tentang teknologi Effective Microorganism (EM) dan produk-produk turunaannya sehingga bisa belajar banyak tentang dunia industri di lapangan.

Pak Oles, sosok pria enerjik juga dikenal sebagai pakar, pelopor pertanian organik adalah satu-satunya yang mendapat rekomendasi dari Prof. Dr. Teruo Higa (Jepang) untuk membawa teknologi EM ke Indonesia tahun 1990 atau 33 tahun silam sekaligus memperkenalkan dan merintis usaha pertanian organik.

Teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan itu dapat mempercepat proses penyediaan unsur hara dari bahan organik menjadi unsur yang siap diserap tanaman, sehingga tanaman cepat subur.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini