Masyarakat Buat Pupuk Kompos Dari Kotoran Sapi Sentuhan EM

0
225

Masyarakat Desa Tumpakoyot, Kabupaten Blitar, Jawa Timur belajar membuat pupuk kompos dari kotoran ternak sapi dengan sentuhan Effective Microorganisms 4 (EM4), sebagai upaya mengatasi keterbatasan pupuk organik.

Kegiatan pelatihan dilakukan di rumah Ketua RW2 Desa Tumpakoyot sekaligus mengatasi pencemaran akibat limbah dari usaha peternakan yang digeluti masyarakat setempat.

Proses pembuatan pupuk kompos terbagi menjadi beberapa bagian, pertama menyiapkan bahan utama berupa kotoran sapi yang telah melalui proses pengeringan, bahan pengkaya berupa serasah kering, EM4, molase, dan air.

Setelah semua bahan disiapkan, dilanjutkan dengan pencacahan terhadap bahan padat yakni kotoran sapi dan serasah kering kemudian mencampurkan bahan padat dan bahan cair.

Bahan cair digunakan dengan perbandingan EM4, molase, dan air berurutan 1:1:50. Proses fermentasi kompos dilakukan beberapa bulan hingga mencapai hasil yang optimal.

Pupuk kompos akan siap digunakan ketika mengalami perubahan warna menyerupai tanah, suhu mulai kembali normal, tekstur menyerupai tanah, dan berbau tidak menyengat.

“Masyarakat Desa Tumpakoyot sebagian besar memiliki pemikiran yang didasarkan atas kebiasaan yang dilakukan, sehingga pemberian materi yang disertai dengan praktik langsung akan lebih efektif,” kata ketua RW 2 Desa Tumpakoyot, Sagi.

Desa Tumpakoyot memiliki potensi bidang pertanian dan peternakan. Pertanian di Desa Tumpakoyot merupakan sektor yang menyumbang pendapatan terbesar masyarakat desa. Tebu merupakan komoditas yang paling unggul seperti tanaman padi dan beberapa tanaman palawija. Seperti yang diulas website prasetya.ub.ac.id.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini