Dr. Wididana: Jamu Usaha Industri Dilandasi Visi Besar Langkah Nyata

0
106
Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr bembicara dalam Workshop Dewan Jamu Indonesia di Denpasar.

Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menegaskan, pengembangan bahan baku jamu dalam usaha skala industri kecil, menengah dan besar di berbagai daerah di Indonesia harius dilandasi visi besar dengan langkah nyata.

“Visi: menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tamu terhormat di negara lain. Bangsa percaya diri, yakin, memasyarakat dan berbudaya. Penelitian dan pengembangan produk dan bahan baku. Promosi, produksi dan pemasaran secara terkoordinasi-terpadu,” kata Dr. Wididana yang juga ketua umum Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Provinsi Bali yang akrab disapa Pak Oles.

Direktur utama sebuah perusahaan swasta nasional yang berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali mengatakan hal itu ketika tampil sebagai salah seorang pembicara pada Lokakarya (Workshop) digelar Dewan Jamu Indonesia-GP Jamu Indonesia melibatkan 100 peserta pelaku usaha di Denpasar baru-baru ini.

Ia mengatakan, jamu Indonesia mengalami perjalanan panjang mulai dari kerajaan Hindu-Budha dan Hindu-Islam lebih dari 1800 tahun itu, suku-suku di Nusantara selalu ingat, baik melalui lontar, cerita lisan dan nasihat para leluhur seputar pengobatan tradisional yang kini lebih dikenal dengan sebutan jamu.

Seluruh daerah di Indonesia memiliki potensi bahan baku jamu yang melimpah sehingga dapat diolah dan dikembangkan dalam skala industri dengan pangsa pasar di dalam dan luar negeri.

Loloh Bali atau jus dari ekstrak tanaman herbal yang dilarutkan dalam air untuk menambah stamina dan memelihara kesehatan dengan cara diminum, kini disuguhkan kepada wisatawan mancanegara dan nusantara yang menginap di hotel-hotel berbintang di Bali.

Loloh dalam arti luas, jamu untuk bagian tubuh luar (cairan obat luar), jamu untuk bagian tubuh dalam (cairan obat dalam), kosmetik tradisional (bedak, boreh, lulur dan balur).

Industri obat tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer yang didirikan oleh Dr. Wididana tahun 1997 atau 26 tahun silam sudah memproduksi Minyak Oles Bokashi (cairan obat luar) dengan multi khasiat membantu meringankan penyakit pegal linu, meredakan bisul, gatal, bengkak akibat gigitan serangga dan sebagai bahan campuran mandi rempah.

Loloh yang juga jamu untuk bagian tubuh dalam (cairan obat dalam). Manfaat serupa Produk Ramuan Pak Oles berupa Minyak Tetes Bokashi dengan khasiat membantu meredakan sakit gigi, sariawan, sakit perut dan rasa mual (muntah). Seddangkan Kosmetik tradisional berupa bedak, boreh, lulur dan balur.

Semua produk telah dikenal dan dimanfaatkan konsumen dan masyarakat secara meluas di Bali, pasaran nasional dan menembus pasaran luar negeri.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini