Pupuk Organik Limbah Dapur Beraroma Wangi Sentuhan EM4

0
150
Membuat pupuk organik cair dari sisa limbah dapur dengan sentuhan EM4 yang bermaanfaat dan berkelanjutan.

Seorang wanita berbagi tips di akun facebook Resep Enak bertajuk “Sampah Wangiku” mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik padat dan cair yang bermaanfaat dan ramah lingkungan sentuhan Effektive Microorganisme 4 (EM4) dan molase (tetes tebu).

Berikut ajakan dan cara membuat pupuk organik cair yang ia terapkan. Kalian tahu kan seperti apa baunya kalau banyak sampah ditumpuk jadi satu? Ih… hidung normal pasti ingin ditutup kalau ketemu dengan tumpukan sampah…

Tapi, sampah yang kutumpuk di ember ini lain dari yang lain. Aromanya wangiii sekali, aku bahkan sering sengaja membuka tutupnya karena ingin menghirup wanginya, seperti tape. Ini karena aku menambahkan cairan EM4 dan tetes tebu di awal penumpukan.

EM4 adalah cairan berisi bakteri baik (lactobasilus) yang tugasnya mengurai sampah jadi pupuk, sedangkan tetes tebu itu makanannya. Hasil dari penguraian ini menjadi pupuk organik cair yang sangat baik untuk menyiram tanaman, baik buah, bunga maupun sayuran.

Terus apa saja yang bisa dimasukkan ke ember ini?

Sampah-sampah dapur, seperti sisa potongan sayuran, kulit buah, nasi kemarin, kulit bawang, daun pembungkus tempe, dan lain-lain, yang penting jangan bahan yang terkena minyak, jangan pula ikan, daging atau ayam, tapi kalau cangkang telor boleh, kotoran kambing atau sapi juga boleh. Karena ini pupuk organik cair, maka butuh air juga, bisa air bekas cuci sayuran, air sumur, air hujan, yang penting jangan tercampur deterjen. Baik sekali kalau pakai air cucian beras.

Terus menumpuknya harus sekaligus banyak?

Tidak. Jadi, di hari pertama berapa pun sampah dan air cucian beras yang dipunya, masukkan saja, tambahkan EM4 dan tetes tebu. Kalau tidak punya, tetes tebu bisa diganti gula jawa atau gula pasir. Nah, besoknya kalau punya sampah lagi taruh saja di atasnya, tambahkan air lagi, begitu terus sampai dua minggu nanti bisa diambil airnya. Nah, air itu lalu dicampur dengan air biasa dengan perbandingan 1:10 untuk menyiram tanaman, bisa juga untuk menyuburkan tanah yang mau ditanami.

Mudah kan?

Yuk, olah sampah dapur kita jadi pupuk organik… Dapur bersih, tanah kita subur, tanaman subur, Insyaa Allah membuat badan lebih sehat.
O iya, selain dengan ember, membuat pupuk organik cair juga bisa dengan tong yang bawahnya diberi kran, jadi nanti mengambil pupuk matangnya lebih mudah. Aku pakai ember karena memanfaatkan alat yang sudah ada, bekas alat budidaya lele yang sudah dipanen sebulan yang lalu.

Bagi yang belum tahu EM4 dan tetes tebu, Bisa dibeli di toko pertanian atau pakan ternak. EM4 juga bisa diganti dengan yakult, itu loh minuman enak yang mengandung bakteri baik, ujarnya.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini