Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menilai, kegiatan lokakarya (workshop) yang digelar Dewan Jamu Indonesia bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Provinsi Bali dapat mendorong untuk lebih memasyarakatkan minum jamu bagi kalangan masyarakat bawah.
“Dengan kebersamaan itu, para pelaku (praktisi), akademisi jamu dan masyarakat menjadi lebih banyak yang ikut memikirkan pengembangan jamu ke depan untuk kesehatan masyarakat luas,” kata Dr. Wididana selesai tampil sebagai salah seorang pembicara utama dalam lokakarya yang digelar di Hotel Puri Ayu, Jalan Sudirman Denpasar melibatkan 100 peserta, kamis (14/9/23).
Dalam kertas kerja berjudul “ Pengejawantahan Dari Usadha Taru Pramana”, Prospek Loloh Bali Untuk Industri Produk Kesehatan Masyarakat Dr. Wididana yang akrab disapa Pak Oles mengungkapkan tentang pengalamannya bagaimana memproduksi dan memasarkan sebuah brand tentang produk Ramuan Pak Oles.
PT Karya Pak Oles Tokcer adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang didirikan tahun 1997, atau 26 tahun yang silam, berbasis obat-obatan tradisional yang kini berkembang menjadi terbesar di Bali dan menjadi empat besar tingkat nasional.
“Saya sering berbagi dengan teman-teman, sejarah dari jamu secara empiris sudah ada yang dapat memotivasi generasi muda (milenial) untuk mempunyai visi dan misi ke depan. Dengan kebersamaan ini pemerintah dan seluruh masyrakat bisa aktif untuk memasyarakatkan jamu,” ujar Pak Oles.
Jamu itu di Indonesia sudah ada sejak zaman kerajaan, yang dikenal dengan produk herbal, namun perlu didukung bukti-bukti ilmiah, kemudian bagaimana bisa dikembangkan lebih dalam lagi sehingga menjadi obat herbal yang berstandar fitofarmaka.
Dengan demikian produk obat-obatan herbal tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, termasuk Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia mampu memberikan nilai ekonomis tinggi, yakni dikemas sedemikian rupa untuk disajikan kepada wisatawan mancanegara maupun pelancong yang datang dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dr. Wididana menegaskan, harapan Dewan Jamu Indonesia bersama Gabungan Pengusaha Jamu Provinsi Bali merupakanterobosan yang dapat dilakukan dengan gerakan dan tindakan nyata.linktr.ee/pakolescom