Seorang youtuber Pebbi Lieyanti tertarik mencoba Bokashi Terapi Usada Pak Oles, di Kompleks Pertokoan Moleque, Jalan Baypass Ngurah Rai, Pesangaran Denpasar setelah melihat sebuah video tiktok terkait Bokashi Terapi.
“Aku mau cobain terapi yang super unik banget dan aku sangat excited (tertarik) sekali, karena kemarin sempat lihat video yang mengulas Bokashi Trapai, Aku ngakak melihat video tersebut karena lucu” ujarnya di channel youtube Pebbi Lieyanti.
Karena merasa penasaran dengan apa tujuan dan maanfaat terapi dengan cara dikubur tersebut, Pebbi langsung melakukan booking (pemesanan) untuk melakukan Bokashi Terapi. Begitu tiba di lokasi dan mulai memasuki ruangan, ia sudah mencium aroma khas rempah-rempah yang suasananya seperti di tempat Spa.
Dengan menggunakan seragam khas Bokashi Terapi dimana pakaian tersebut serba tertutup hanya terbuka di bagian wajah, Febbi mulai melakukan Bokashi Terapi yang telah disiapkan petugas dengan cara berbaring selanjutnya dikubur hanya nampak bagian wajah saja.
Berhubung Febbi baru sekali mencoba Bokashi Terapi, petugas menyarankan kalau sudah tidak kuat bisa bangun dan jangan dipaksa. Biasanya bagi pemula hanya tahan 15-20 menit dari batas maksimal melakukan terapi selama 30 menit.
“Rasanya nyaman banget, tadinya aku kira media kuburnya berbau tanah, ternyata menggunakan rempah-rempah jadinya tidak mengeluarkan bau sama sekali dan rasanya nyaman banget,” ujar pemilik channel youtube yang telah memiliki 1,6 jt subscriber dan meupload 304 video.
Meskipun saat melakukan Bokashi terapi hanya sendiri, dimana biasanya dalam satu blok bisa menampung sebanyak tujuh orang, namun Febbi merasa sangat nyaman, sambil tiduran. “Jadi kalau melakukan Bokashi Terapi bersama teman-teman akan asik banget, karena bisa sambil ngobrol, “ujar wanita berparas cantik ini.
Baru memasuki menit ke-3, Febbi sudah merasakan keringat yang mengucur deras membasahi sekujur tubuhnya, karena panas yang dikeluarkan media Bokashi Terapi mencapai 70 derajat celsius sangat bagus untuk detoksifikasi.
Awalnya Febbi mengira kalau rasa panas tersebut menggunakan alat khusus, namun setelah diceritakan petugas bahwa rasa panas tersebut merupakan sebuah proses fermentasi dari ratusan jenis tanaman obat yang merupakan bahan dari Minyak Oles Bokashi dengan sentuhan Teknologi Effektive Microoganisme (EM) dan satu-satunya terapi di Indonesia.
“Baru sepuluh menit sudah merasa cukup, badan penuh keringan, pinggang terasa enak banget,” ujar Febbi yang hanya bisa tahan selama 10 menit dengan panas Bokashi Terapi.
Usai melakukan Bokashi Terapi, Febbi istirahat sebentar untuk mengurangi keringat sambil menikmati teh Bokashi Jahe Merah yang sangat baik khasiatnya bagi kesehatan. selanjutnya bisa mandi dengan air hangat maupun air dingin untuk membersihkan badan.
“Terapinya oke banget dan murah banget Rp 90.000 untuk 30 menit, meskipun aku cuman tahan 10 menit tapi sudah cukup, udah enak banget, badan terasa ringan, kalau ada keluhan sakit kepala sih cocok banget bisa langsung hilang sakit kepalanya. Boleh banget deh kalian cobain di sini sekali lagi ini no endors,” ujar Febbi sambil tersenyum di konten youtu Aku Cobain Terapi Kubur.linktr.ee/pakolescom