Penyakit dan luka menjadi persoalan yang harus diantisipasi oleh peternak sebelum beternak. Hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba mudah terluka terlebih jika pemeliharaan atau perlakuan tidak dilakukan dengan baik. Misalnya terluka saat berada di kandang, di lahan penggembalaan maupun di pengangkutan.
Luka pada ternak yang dibiarkan saja dan tidak segera diobati tentu akan menimbulkan kerugian seperti sulit disembuhkan, penurunan kualitas ternak, dan ternak bisa menjadi kurus sehingga harga ternak turun, hal tersebut yang disampaikan oleh Manajer Pak Oles Green School, Koenjoro Adijanto yang akrab disapa Yoyok.
Yoyok mengungkapkan, pengobatan herbal menggunakan bahan-bahan yang bersifat alami seperti Minyak Rajas dapat digunakan sebagai pengobatan dalam mengobati luka baru maupun luka lama pada ternak maupun hewan peliharaan.
Bahan herbal alami yang terdapat pada Minyak Rajas diantaranya Curcuma sp mengandung kurkuminoid dan minyak esensial, berguna sebagai antiseptik untuk memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, bahkan mampu membunuh kuman sehingga mencegah infeksi. Antiseptik umumnya digunakan saat menangani luka.
Minyak Rajas merupakan obat hewan alami yang diformulasikan khusus dari berbagai tumbuhan menggunakan teknologi EM (Effective Microorganisms). Sebagai obat luka, Minyak Rajas mempercepat kesembuhan luka dengan meningkatkan proliferasi sel (pembelahan sel yang aktif) dan menstimulasi sintesis kolagen.
Caranya oleskan pada bagian yang luka/sakit atau mengalami gangguan secara rutin. Sehingga dapat mengurangi keparahan infeksi dan aman digunakan untuk hewan ternak. Minyak Rajas minyak alami untuk hewan.
Minyak Rajas memiliki manfaat mempercepat kesembuhan, meningkatkan proliferasi sel, menstimulasi sistensis kalogen, antiseptik, anti bakteri, anti jamur untuk mengurangi keparahan infeksi.https://linktr.ee/em4