Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah weididana , M.Agr menegaskan, pihaknya mempunyai hobi dan kesenangan membaca buku memperoleh banyak manfaat dan keuntungan yakni meningkatkan wawasan dan memperoleh gagasan-gagasan yang kreatif mendukung mengembangkan usaha bisnis.
“Saya banyak belajar bisnis dari hasil membaca buku, salah satunya untuk menambah pengembangan bisnis,” kata Dr. Wididana yang akrab disapa Pask Oles pada peringatan hari ulang tahun ke-26 PT Karya Pak Oles Grup di Gedung Bumiku di Denpasar baru-baru ini.
Dihadapan ribuan karyawan yang bertugas di berbagai unit usaha jasa dan bisnis yang tersebar di seluruh kabupten/kota di Bali mengibaratkan pengembangan bisnis itu seperti menebar jala di tempat yang tepat pada saat yang tepat yakni saat ikan berkerumun merebut pakan.
“Itulah saat yang tepat, kalau kita tidak berani menebar jala tidak akan bisa mendapatkan ikan, jadi jala itu harus kita tebarkan, ini hanya orang yang tahu di mana tempat menyebar jala, maka dia akan sukses, ahlinya menyebar jala dalam kelompok orang menangkap ikan itu disebut dengan menebar jala di tempat ikan, pada saat di mana di ditebar, dengan menggunakan jala, asal ditebar jalanya bisa nyangkut, tebar lagi bukan dapat ikan tapi buaya jalanya menjadi robek,” ujar Pak Oles.
Oleh sebab itu orang yan mnyebar jala harus memiliki keahlian dan keterampilan sehinga jala yang dilempar senantiasa mengenai sasaran dan mendapatkan ikan-ikan tangkapan yang memang menjadi sasaran.
Untuk itu ketepatan melemparkan jala sangat penting atau dalam usaha bisnis mampu mentransformsi semua jenis produk yang dihasilkan disenangi dan dimanfaatkan oleh konsumen dan masyarakat luas yakni produk yang dihasilkan menjadi laris, tutur Pak Oles.linktr.ee/pakolescom