Direktur Utama PT Karya Pak OLes Grup, Gede Ngurah Wididana saat memberi sambutan pada perayaan HUT Karya Pak Oles ke-26 di Denpasar.

Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menilai, selama pandemi Covid-19 berlangsung selama tiga tahun, 2019-2022 menimbulkan perubahan prilaku konsumen, sebagai akibat beban ekonomi masyararakat yang sangat berat, hampir sama dengan krisis moneter yang terjadi tahun 1998 silam.

“Demikian pula terjadi perubahan yang sangat drastis menyangkut informasi, peraturan pemerintah dan lain-lain, sehingga hanya perusahaan-perusahaan sehat saja yang mampu bertahan hidup, sedangkan yang tidak sehat silahkan berhenti atau dijual,” tutur Dr. Wididana pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 PT Karya Pak Oles Grup di Gedung Bumiku Denpasar, Rabu (9/8).

Di hadapan ratusan karyawan perusahaan yang berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali, Pak Oles beserta jajaran direksi, manajemen dan karyawan merasa bersyukur, karena mampu melewati masa-masa sulit tersebut dengan gigih dan tekun melakukan perjuangan sangat berat.

Perjuangan berat yang dilakukan itu antara lain menerapkan efisiensi dalam semua bidang, namun produktivitas harus tetap tinggi, semua karyawan dan jajaran direksi dan manajemen harus sehat secara lahir batin.

Demikian pula perusahaan, industri dan produk semuanya harus sehat, sehingga perusahaan mampu tetap eksis sampai telah memasuki usia ke-26 tahun, dengan harapan terus berkembang ke arah yang lebih maju di masa-masa mendatang.Untuk meraih kemajuan dan perkembangan yang lebih baik, kita semua jajaran direksi, manajemen dan karyawan harus memiliki komitmen yakni tekun sebagai modal utama bukan pintar. Demikian pula memiliki kekuatan dari dalam untuk terus maju memanfaatkan peluang dan kesempatan.

“Pandemi covid-19 pada saat orang kebanyakan tiarap, perusahaan kita justru fokus melakukan penelitian, pengembangan dan terobosan baru, walaupun saat itu kita belum tahu sehebat apa daya serangan covid, tapi berkat kita belajar dari internet, digital marketing, sosial media sehingga mampu meraih prestasi gemilang.

Hal itu menjadikan setelah tiga tahun pandemi covid-19 berlalu, PT Karya Pak Oles Tokcer mampu meluncurkan lima jenis produk baru yang terdiri atas Balsem Bokashi Hot, Minyak Tetes Bokashi kemasan 12 ml serta tiga jenis teh herbal Bokashi dengan ijin Jamu, yakni Teh Jati Cina, Teh Mahkota Dewa dan Teh Jahe Merah.

Demikian pula memperluas pabrik Effective Microorganisme 4 (EM4) di Desa Bantas, Kabupaten Tabanan, Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, Bojong Gede dan Gunung Sindul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selain itu merekrut karyawan baru dari kalangan generasi milenial untuk mampu mendukung tim Pak Oles hebat dalam melakukan penelitian dan pengembangan produk sesuai keinginan konsumen, ujar Pak Oles.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini