Rombongan Mahasiswa/i Universitas Wahid Hasyim Semarang, Jawa Tengah membeli produk Ramuan Pak Oles saat melakukan kunjungan lapangan ke PT Karya Pak Oles Tokcer belum lama ini.
Mahasiswa semester IV dan VI jurusan Farmasi diterima oleh Koenjoro Adijanto, kepala Pak Oles Green School (POGS) dan Kepala Bagian Pemastian Mutu Idustri Obat Tradisionla PT KPOT Plan 1, Apt. Luh Ketut Budi Maitriani, S. Farm di Kang Zanger Bokasi Farm, Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur.
Sejumlah mahasiswa terlihat mengamati dan membeli berbagai jenis produk Ramuan Pak Oles yang dipajang, tertata rapi di atas meja dilayani staf konter Pak Oles di Jalan Waribang, Wayan Rasmin.
Dari produk unggulan Minyak Oles Bokashi yang memiliki multi khasiat dalam menjaga kesehatan, Balsem Bokashi, Minyak Tetes Bokashi, Bokashi Care dengan tiga varian, Madu Geruh Bokashi, Madu Rocky, Made Resi, Madu Jamur, Madu Wididana, Masker Madu Hitam, Parem Lantik, Krim Saribing, dan Teh Herbal-Kopi Bubuk Bukit Hexon diminati mahasiswa.
Obat tradisional yang dikembangkan sejak tahun 1997 dengan produk unggulan Minyak Oles Bokashi, diproduksi secara modern dengan sentuhan teknologi Effective Microorganisms (EM). Minyak Oles Bokashi dapat membantu meringankan pegal linu, meredakan bisul, gatal dan bengkak akibat gigitan serangga dan sebagai campuran mandi rempah, guna mengurangi bau tidak sedap.
Apt. Ayu Shabrina, M.Farm salah satu dosen pembimbing mahasiswa mengatakan, tujuan Kunjungan Kerja Lapangan guna mempelajari terkait Industri Obat Tradisional khususnya di PT Karya Pak Oles Tokcer.
“Kami berharap dengan kunjungan ke Industri Obat Tradisional PT Karya Pak Oles Tokcer, nantinya saat mahasiswa berkuliah teori memiliki gambaran sehingga menjadi lebih paham dibandingkan sebelum mereka melakukan kerja lapangan ke indistri obat tradisional,” ujarnya.linktr.ee/pakolescom