Oleh: Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr *)
Kalau otot perut ditekuk dan tulang belakang dipelintir, melalui pose gerakan yoga tertentu, hasilnya bukan saja badan jadi lentur, kuat, tapi, perut juga sehat. Perut maksudnya adalah usus, kesehatan usus, yang disebut mikrobioma usus, mikroorganisme usus yang menguntungkan jadi sehat. Maka seluruh tubuh manusia jadi sehat pula, termasuk efek relaksasi di dalam otak (brain) dan jiwa (spirit) manusia.
Demikianlah kira kira pemaparan Prof. Dr. dr. Subijanto, MS. SPA, dalam materi ilmiahnya yang berjudul “Peranan Yoga Terhadap Kesehatan Usus, Gut Brain Axis,” yang dipaparkan melalui webinar, pada 23 dan 24 Juni 2023.
Usus perut (gut) yang sehat dihuni oleh mikroorganisme sehat. Melalui gerakan yoga gut mikrobioma jadi sehat, karena detok (pembuangan racun) dari dalam usus berjalan lancar. Usus yang sakit terjadi karena salah makan, kebiasaan/pola makan yang salah, penumpukan racun dalam usus, usus yang malas bergerak, efek minum obat kimia, jarang atau malas berolah raga.
Orang yang rajin melakukan yoga/berolah raga memilih dan mengatur makanannya dengan baik. Mereka lebih banyak makan sayur dan buah, sehingga serat makanan dari sayur dan buah (prebiotik) menjadi tempat yang subur bagi kehidupan probiotik di ususnya.
Semakin tua umur manusia, ususnya juga menua, maka perlu dirawat probiotik ususnya dengan mengkonsumsi probiotik dan makan lebih banyak serat, melakukan yoga atau berolah raga. Usus yang sehat memiliki otak yang relaks, saluran informasi dari usus ke otak (gut brain axis) menjadi lancar, otak bisa bekerja maksimal, untuk memerintahkan seluruh syaraf bekerja dengan baik.
Orang yang sehat bisa dilihat dari kesehatan ususnya. Usus yang sakit mengakibatkan seluruh tubuh bisa sakit. Cara untuk menjaga kesehatan usus adalah dengan melakukan yoga dan minum probiotik.
*) Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup dan Master Yoga Internasional.