Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menilai pentingnya setiap orang dalam bekerja melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan fokus dan keseimbangan diri penuh kebijaksanaan yang disebut dengan Wiweka.
“Hal itu bukan semata-ma hanya dihubungkan dengan ilmu pengetahuan, namun yang lebih tinggi dari ilmu pengetahuan itu yang disebut ilmu pengetahuan dengan hati yang tulus dan pikiran yang fokus,” kata Dr. Wididana yang juga Instruktur Yoga Internasional ketika memberikan dharmawacana tentang pentingnya menerapkan Pranayama dalam kehidupan sehari-hari yang disiarkan salah satu stasiun televisi yang berjaringan di tingkat pusat.
Sosok pria enerjik alumnus Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menambahkan, kita semua terus belajar mempraktekkan apa yang dipelajari, apa yang dilakukan adalah hal yang harus dilakukan sesuai dengan jalan Tuhan.
“Itulah sebabnya setiap saat kita harus mendapatkan dan memohon petunjuk jalan yang benar, sehingga apa yang dilakukan itu benar, berilah kami petunjuk atau jalan yang dalam bahasa bali ‘Nunas pemargi’ artinya kitalah yang harus berjalan kita mohon diberikan petunjuk atau ‘matur piuning’ kita mohon petunjuk apa yang kita lakukan itu benar, sehingga kita fokus, bahwa dasar dari fokus yang kita lakukan itu harus juga didasarkan pada cinta kasih,” kata Pak Oles.
Ia menambahkan, cinta kasih dalam hati berkat kita fokus terus menghubungkan diri dengan Tuhan, bahwa kita setia pada pekerjaan, setia pada perkembangan, setia pada pasangan, dan janji.
Inilah yang disebut dengan satya dalam pranayama muncul sifat-sifat cinta kasih setia pada tugas dengan komitmen sehingga apapun yang diharapkan benar-benar untuk tujuan hidup diri sendiri. Andrasangsa yakni tidak untuk diri sendiri tapi untuk masyarakat, untuk lingkungan sehingga apa yang kita lakukan memberikan hasil yang baik.
Dengan kesetiaan apanigraha atau tanpa ikatan, bukan karena ikatan kedudukan, atau jabatan, keuangan atau hal-hal material lainnya, tapi kita tidak terikat, tujuannya adalah pelayanan dengan seva yakni melayani, memberikan pelayanan yang terbaik.
Dengan terus mengingat tugas kita di muka bumi dalam kehidupan yang cukup pendek, kita harus sadar, menyadarkan diri bahwa dalam hidup yang pendek ini harus berguna pada suatu saat nanti akan mendapat suatu karma yang baik, buah yang baik apa yang kita lakukan tidak akan menyesal bahwa kita sudah melakukan yang terbaik.
Oleh sebab itu hal yang terbaik, memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga mampu mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Untuk itu kita terus mendekatkan diri dengan Tuhan, dengan Gayatri Mantram, pranayama mengingat napas, napas yang keluar, napas masuk, bahwa hidup kita hanya sepanjang napas.
“Napas masuk dan napas keluar, pada saat kita lupa atau tidak ada tenaga lagi, menghirup napas tidak ada tenaga lagi berarti kita telah mengakhiri hidup kita kembali dengan mengingat Mantram Om Kala Pranawa dengan Gayatri Mantram Om Santi Santi Santi Om,” tutur Pak Oles.linktr.ee/pakolescom