Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menilai, pentingnya pranayama dalam kehidupan yakni sebagai teknik menarik oksigen dan melepaskan serta mengelola pranayama dalam tubuh untuk menjaga dan memelihara kesehatan dengan baik.
“Tubuh kita sehat, hati bersih, dengan tehnik Gayatri Mantram dan pengulangan aksara suci Om dalam Gayatri Mantram kita berserah diri, intinya mengakui keberadaan Tuhan, Hyang Widhi Wasa pencipta alam semesta Bhur Bhuah Swah,” kata Dr. Wididana yang juga Instruktur Yoga Internasional ketika memberikan dharmawacana tentang pentingnya menerapkan Pranayama dalam kehidupan sehari-hari yang disiarkan salah satu stasiun televisi yang berjaringan di tingkat pusat.
Sosok pria enerjik alumnus Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menambahkan, manusia memohon sinar suci-Nya, memohon petunjuk apakah sebaiknya harus dikerjakan atau, ada hal yang tidak perlu dikerjakan.
“Inilah kadang-kadang sering kali manusia takabur, atau bingung, kurang percaya diri untuk melakukan sesuatu seolah-olah, ia melakukan sesuatu dengan penuh keyakinan dirinya, ia lupa bahwa manusia sebagai tangan-tangan Tuhan, sebagai alat pada Tuhan untuk mewujudkan perdamaian, kesejahteraan di muka bumi, itulah manusia harus memohon sinar yang disebut dengan mohon sinar dhiyo yo nah pracodayat, bahwa diberikan petunjuk yang benar-benar sesuai dengan kemampuan, tujuan dan tidak lepas dari tujuan kedamaian dan kesejahteraan,” kata Pak Oles.
Ia menjelaskan, pada saat bangun tidur sudah dimulai tarikan napas yakni lepas napas, secara pelan-pelan, kita mulai pranayama dan mengucapkan Tri Mantram, apakah itu cukup sekali, dua kali, tiga kali atau sembilan kali atau 108 kali disesuaikan dengan kemampuan.
Rileks napas masuk, napas keluar, dan mengucapkan pengulangan yang disebut dengan kekuatan dari mantra itu membuat pikiran menjadi fokus, terarah, bersih, sehingga yakin bahwa apa yang kita kerjakan benar-benar sesuai dengan kemampuan dan tujuan perdamaian dan kesejahteraan.
Dengan melakukan Gayatri Mantram dalam aktivitas keseharian, pikiran yang menjadi bersih, fokus, hati menjadi lapang sehingga kita yakin apa yang menjadi tujuan itu adalah benar, sesuai dengan karma dan swadharma.
Baru bangun tidur kita mulai dengan Gayatri Mantram dan melakukan aktivitas sehari-hari dan pada hari Raya Suci melakukan lebih fokus yang disebut praktek-praktek sadana, yakni melakukan ritual sehingga lebih yakin bahwa apa yang kita lakukan itu benar.
Kemudian saat bekerja dan dalam proses pekerjaan selalu ingat bahwa kita adalah sebagai tangan-tangan Tuhan untuk mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan akhirnya berisitirahat pada malam hari, kita tutup lagi dengan pranayama. Olah napas yang ringan, yang lambat, yang dalam yang tarik napas ada mantra suci, setiap lepas napas, tarikan napas adakan terus om aksara, sehingga kita berserah diri, ikhlas apa yang kita lakukan sudah kita lakukan dengan baik dan bagaimana pun hasilnya kita serahkan kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Ida Sanghyang Widhi Wasa.
Semua itu kita telah melakukan panggilan untuk hidup, petugas birokrasi, sebagai petugas politik, petugas dalam bisnis usaha, penegakan hukum dan sebagainya semuanya itu kita lakukan yang terbaik, bukan karena tujuan selain dengan swadarma, dilakukan dengan baik apapun hasilnya , kesadaran kita terus bahwa sebagai manusia kita hidup, dalam waktu yang sangat pendek.
Oleh sebab itu manusia apa pun tugas dan tanggung jawabnya harus tetap fokus, melakukan pekerjaan dengan baik dan sempurna, lakukan dengan hati yang tulus ikhlas dan tetap setia, harap Pak Oles.linktr.ee/pakolescom