Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menegaskan, pentingnya menerapkan pranayama (prana artinya energi kehidupan) dalam kehidupan sehari-hari, yakni bagaimana mengelola prana yang berasal dari udara, air yang sumbernya dari energi Tuhan.
“Kita bisa mendapatkan energi kehidupan untuk kehidupan yang lebih baik, menghasilkan bahan pangan dari hasil pertanian organik yang tumbuh sehat dan lestari di alam tanpa sentuhan zat kimia,” kata Dr. Wididana yang juga Instruktur Yoga Internasional ketika memberikan dharmawacana tentang pentingnya menerapkan Pranayama dalam kehidupan sehari-hari yang disiarkan salah satu stasiun televisi yang berjaringan di tingkat pusat.
Sosok pria enerjik alumnus Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menambahkan, bahan pangan hasil pertanian organik, udara yang bersih dan alami yang memberikan prana yang baik terhadap tubuh manusia.
Manusia dalam hidupnya memiliki teknik dari Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sanghyang Widhi Wasa bagaimana mengelola prana dengan baik yakni pranayama dengan cara yang sangat mudah dan banyak tekniknya, yakni dengan bernapas yang ringan, bernapas yang dalam dan bernapas yang pelan.
“Cara-cara pernapasan itulah yang dilakukan dalam pranayama. Pranayama itu dilakukan setiap saat pada awalnya memang harus dilatih, kita bernafas ringan, tapi dengan belajar latihan terus menerus menjadi terbiasa, melakukan pranayama itu, setiap saat kita, setiap hari dan saat tertidur pun kita melakukan pranayama, sehingga kesehatan sangat prima,” ujar Dr. Wididana yang akrab disapa Pak Oles.
Ia menjelaskan, teknik lain adalah dengan melakukan pranayama sembari mengucapkan mantra yaitu mantra yang paling gampang “Sara Pranawa” dengan mengucapkan secara berulang-ulang atau “reting” maupun “cating” itu adalah teknik pranayama.
Dengan secara terus menerus mengucapkan aksara suci Om dan mengingat Tuhan sebagai duta Tuhan dengan terus mengucapkan mantra ini pikiran kita akan bersih, mampu memasukkan prana yang lebih banyak, kita mengelola prana dan atau detok dari prana-prana itu menjadi lebih sehar.
Teknik yang lainnya adalah bagaimana mengucapkan Gayatri Mantram dengan melakukan pranayama satu tarikan nafas atau beberapa kali tarikan napas, satu kali tarikan napas “Om bhur bhuah, swah tat sawito warihniam dewasa dimahi,” karena sudah terus terlatih pada awalnya pelan atau pada awalnya diucapkan , apa yang diucapkan sampai menjadi mahir dan biasa yang disebut dengan Abhyasa menjadi terbiasa mantra terpuncak di dalam hati dengan syarat-syarat harus dengan syarat pelan seiring dengan embusan napas.
Satu tarikan napas lepas, dalam pranayama ada tiga hal pertama tarik napas yang disebut dengan puraka, lepas napas disebut dengan re cakra dan tahan napas. Pranayama sembari mengucapkan mantra Om Pranawa atau Gayatri Mantram secara berulang-ulang menjadikan tubuh lebih bersih. Itulah berkat makna dari menerapkan pranayama yang digabungkan dengan gayatri mantram, ujar Pak Oles.linktr.ee/pakolescom