Probiotik PRO EM1 Dukung Generasi Milenial Lebih Sehat

0
96
Seorang mahasiswi menunjukkan produk Pro EM1 mengandung bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh.

Minuman segar PRO EM1 suplemen kesehatan dapat mendukung kehidupan generasi milenial lebih sehat, cerdas sekaligus kunci sukses untuk masa depan bangsa menuju kehidupan yang sehat dan sejahtera.

“Probiotik merupakan jenis bakteri baik yang memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan tubuh dan kesehatan organ-organ lainnya,” kata Manajer Pak Oles Green School, Jalan Waribang Denpasar, Ir. Koentjoro Adijanto yang akrab disapa Pak Yoyok.

Ia mengatakan, semua itu disebut dengan probiotik “Gut Microbiota – Brain – Liver – Lung Axis. Gut (usus) – Brain (otak) – Liver – Lung (paru-paru”. Microbiome usus berkomunikasi dengan microbiome kulit yang disebut “The Gut – Skin Axis”. Dengan merawat microbiome dalam tubuh berarti telah merawat kesehatan tubuh secara keseluruhan, yakni dengan secara rutin mengkonsumsi probiotik PRO EM1 cukup 15ml/hari.

Selain itu PRO EM1 juga mampu membantu meringankan depresi, karena probiotik PRO EM1 mengandung bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Bakteri baik akan bekerja di dalam usus dengan cara mematikan bakteri jahat.

Kelebihan bakteri jahat di dalam tubuh dapat menghambat produksi hormon serotonin dan dopamine yakni jenis-jenis hormon kebahagiaan. Menurut dr. Fadhli Rizal Makarim dalam sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa kecemasan dan depresi bisa meningkatkan risiko GERD.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa anxiety (rasa cemas) tampaknya bisa meningkatkan gejala yang terkait dengan GERD. Kecemasan atau anxiety adalah respon alami tubuh terhadap stres. Demikian juga penelitian terbaru yang diterbitkan oleh BMJ Nutrition, Prevention & Health 2020 menunjukkan, hasil positif penggunaan probiotik pada pengidap depresi.

Bedanya, penelitian tersebut menjelaskan probiotik membantu meringankan depresi dengan cara mengurangi peradangan pada otak. Hubungan antara kesehatan otak dengan kerja probiotik pada sistem pencernaan memang terbukti dengan adanya “GUT-BRAIN AXIS” atau sistem komunikasi antara saluran pencernaan dan otak.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini