Pakan ternak fermentasi untuk ternak kambing di wilayah Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memanfaatkan limbah pertanian yang diolah dengan teknologi tepat guna sentuhan Effective Microorganisms 4 (EM4) peternakan.
Di Kecamatan Senduro, Lumajang banyak tersedia limbah pertanian kulit singkong, talas, pisang setelah daging buah dijadikan kripik, limbah itu selanjutkan dengan sentuhan EM difermentasi menjadi pakan ternak yang bernutrisi tinggi.
Hal tersebut dibagikan oleh channel youtube Jatmiko Manuk yang konten channelnya berkaitan dengan tanaman hias, tani, ternak dan juga hobi. Pada kesempatan ini, channel youtube yang telah mengupload video sebanyak 212 dengan jumlah subscriber 16, 9 ribu itu berbagi informasi pakan ternak fermentasi untuk kambing yang sangat baik untuk kesehatan dan meningkatkan pertumbuhan ternak.
Untuk membuat pakan ternak kambing fermentasi perlu sejumlah persiapan yakni (1) mempersiapkan bahan utama yang akan difermentasi, misalnya kulit singkong, kulit talas, kulit kopi, sisa limbah pertanian yang diambil buah/umbi, diambil daun nya, gedebog pisang, daun ubi jalar, bahkan pakan hijaun ternak seperti rumput odot dan lain-lain.
(2) Pakan tambahan dari bekatul padi, bekatul jagung dan lain sebagainya yang masih mempunyai nutrsi tinggi. (3) Bahan utama fermentasi atau mikroorganisme dengan menggunakan EM4 peternakan, (4) Molase/tetes tebu dan air bersih.
(5) Persiapan peralatan, timba, gelas, terpal, timbangan, pacul dan lain-lain. (6) Langkah kerja, sesuai dengan prosedur, ukuran dan jumlah yang akan difermentasi, karena fermentasi anarob, maka harus tertutup rapat, dalam suhu dan hari tertentu.
Manfaat pakan fermentasi bagi ternak kambing yakni meningkatkan selera makan ternak piharaan, pertumbuhan normal, berisi bobot daging dan meningkatkan volume susu perahnya.
Ternak kambing yang mengkonsumsi pakan fermentasi mampu meningkatkan kekebalan kesehatannya, menghilangkan bau kotoran kambing, pakan fermentasi dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, stok bahan pakan untuk mengatasi kelangkaan pakan pada musim kemarau (kering), memberikan manfaat yang praktis dan ekonomis.
Demikian pula dari sosial ekonomi terutama bagi peternak yang mengusahakan, akan mendapatkan keuntungan yakni pertumbuhan kembang biak ternak menjadi lebih baik dari biasanya, memberikan penghasilan tambahan, mampu memanfaatkan limbah pertanian yang ada dengan baik.
Peternak kambing meskipun proses fermentasi pakan itu mudah, namun sebaiknya perlu pendampingan ilmu dan teknologi yang berbasis kambing Senduro, karena mereka masih membutuhkan, dari yang masih sederhana, menjadi agak lebih modern.https://linktr.ee/em4