Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr bersama karyawan berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali ikut memeriahkan peringatan Hari Yoga Internasional yang ke-9 (9 th International Day Of Yoga) di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, melibatkan seribu peserta dalam berbagai kelompok umur, Rabu (21/6).
Peringatan Hari Yoga Internasional ke-9 tersebut digelar Konsul India di Bali dan Swami Vivekananda Cultural Cantre Bali yang diketuai Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Widakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III. SE. M.SI mendapat apresiasi dan dukungan masyarakat luas Kota Denpasar dan sekitarnya.
Dengan mengenakan baju kaos warna seragam yang disiapkan panitia, seribuan peserta berbagai kelompok umur mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, orang tua dan lanjut usia melakukan gerakan olah tubuh dan pernapasan yang seragam dengan dipandu instruktur yoga , Shri Naveen Meghwal.
Dalam kegiatan yang berlangsung sekitar 45 menit pada pagi hari itu, para peserta lintas umur mempraktekkan sejumlah gerakan yoga yang ditutup dengan latihan pernapasan yang dipantu seoramg instruktur.
Yoga secara fisik adalah bentuk peringatan tubuh, pikiran dan napas. Dari sisi keagamaan yoga adalah penyatuan energi diri bersama energi yang universal. Sementara dari sisi sosial yoga adalah penyatuan dari berbagai kepribadian dan jiwa manusia. Jadi yoga adalah ilmu tentang penyatuan.
Konsul Jenderal India di Bali Neeharika Singh mengharapkan masyrakat Bali dan warga negara Indonesia dapat mempraktekkan yoga secara rutin setiap hari karena dapat membantu menjadi kebugaran, kesehatan dan pikiran agar tetap jernih.
Majelis Umum Perserikqatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2014 menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga *Internasional, setelah pemerintah India mengusulkan hal itu dalam berbagai sidang dan forum dunia.
Perdana Menteri India Narendra Modi hadir secara langsung di forum-forum tersebut untuk minta dukungan agar resolusi Hari Yoga Internasional disyahkan oleh sidang Majelis Umum PBB usulan India itu mendapat dukungan dari 193 negara termasuk Indonesia.linktr.ee/pakolescom