Sebanyak 20 orang mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja bersama delapan dosen pendamping mengadakan kunjungan ke Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng.
Kunjungan puluhan mahasiswa ke perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali itu dipimpin Koordinator Program Studi (Prodi) Kedokteran Undiksa Dr. Dr. Made Kurnia Widiastuti Giri, S.Ked., M.Kes bersama Prof.Dr. I Wayan Muderawan, M.S dan sejumlah dosen pengajar lainnya.
Kunjungan mahasiswa dan dosen tersebut diterima oleh Apoteker Penanggung Jawab PT Karya Pak Oles Tokcer, Apt. Endah Widyowati,S.Si, didampingi Kepala Pusdiklat Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali I Ketut Jadiasa, S.Sos dan staf Quality Control pabrik tersebut, I Nyoman Okta Parsida.
Kunjungan mahasiswa Fakultas Kedokteran Undiksha ke hamparan tanaman herbal dan pabrik yang berbasis obat-obatan tradisional bertujuan ingin mendapatkan pemaparan tentang herbal medik dan melihat dari dekat kebun herbal pada hamparan yang cukup luas di Desa Bengkel.
Endah Widyowati, apoteker pertama KPOT yang didirikan oleh Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr tahun 1997 atau 26 tahun yang silam pada kesempatan itu menjelaskan tentang pemakaian beberapa jenis herbal untuk tujuan pengobatan. Selain itu juga memaparkan tentang industri obat tradisional serta proses pembuatan obat tradisional di pabrik IOT PT Karya Pak Oles Tokcer.
Puluhan mahasiswa dan sejumlah dosen pendamping juga sempat melihat dari dekat hamparan kebun tanaman obat dan proses produksi Minyak Oles Bokashi dari pengolahan simplisia yang meliputi penyortiran, pencucian, perajangan, penjemuran, penepungan sampai pengemasan produk ke dalam botol.
Endah Widyowati bersama I Ketut Jadiasa, I Nyoman Okta Parsida sempat menyerahkan cinderamata berupa produk Bokashi Care, salah satu produk unggulan kepada mahasiswa dan dosen pendamping tersebut.linktr.ee/pakolescom