Gede Ngurah Wididana saat memberi motivasi kiat sukses kepada mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Jepang.

Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menilai, pengalaman menyelesaikan pendidikan pasca sarjana (S-2) di Faculty Agriculture University of The Ryukses Okinawa, Jepang sangat penting dalam membangun bisnis, jaringan dan mitra kerja di Indonesia.

“Latar belakang pendidikan di Jepang selama tiga tahun (1987-1990) sangat menetukan keberhasilan usaha bisnis di Indonesia, karena memiliki modal ilmu pengetahuan, pengalaman, budaya dan bahasa Jepang sehingga sangat mendukung usaha bisnis di Indonesia,” kata Dr. Wididana pada Webinar yang digelar Tokyo International University (PPI) yang diikuti pelajar dan mahasiswa Indonesia di negeri Sakura.

Salah seorang putra terbaik Bali yang sukses membangun sejumlah perusahaan yang bernaung di bawah “bendera” PT Karya Pak Oles Grup menekankan, latarbelakang pendidikan itu sangat penting setelah pulang ke Indonesia.

Minimal mampu berbahasa Jepang dengan baik lancar (pasif) yang belum tentu hal itu dimiliki oleh orang lain, budaya Jepang, sikap mental dan kreatif sangat mendukung usaha bisnis, karena selalu akan ada jalan keluarnya.

Dr. Wididana menjelaskan, pandemi Covid-19 yang melanda hampir sebagian besar negara di belahan dunia, menyebabkan ekonomi sangat lemah, bahkan perusahaan terpaksa merumahkan karyawannya atau bekerja setengah hari.

Namun bagi perusahaan-perusahaan yang kreatif, tentu ada jalan keluarnya, bisnis usahanya tetap lancar, karyawan tetap bekerja sebagaimana mestinya, karena permintaan yang stabil.

Gede Ngurah Wididana setelah menyelesaikan pendidikan di Jepang tahun 1990 atau 33 tahun yang silam pulang ke Indonesia sekaligus menjadi agen tunggal memproduksi dan memasarkan pupuk hayati Effective Microorganisme (EM) di Indonesia.

Lisensi dari Effective Microorganisms Research Organization (EMRO) merupakan satu-satunya di Indonesia untuk memproduksi dan memasarkan pupuk organik berbasis teknologi EM ke seluruh daerah di nusantara.

Pabrik EM4 awalnya satu unit di Jawa Barat sekarang berkembang menjadi di tiga lokasi, karena ada pembangunan dua pabrik baru di Bali yakni di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng dan Desa Bantas, Kabupaten Tabanan.

Sukses membangun PT Songgolangit Persada yang memproduksi pupuk hayati organik cair dan padat, membangun PT Karya Pak Oles Tokcer, perusahaan swasta nasional yang berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali dan sejumlah perusahaan lainnya yang tetap eksis hingga sekarang.

Dr. Wididana yang akrab disapa Pak Oles mengingatkan kepada mahasiswa Indonesia yang sedang menyelesaikan pendidikan di Jepang dalam membangun bisnis dapat belajar dari pengalaman pengusaha sukses atau membaca buku tentang bisnis yang sukses diterapkan banyak orang.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini