Sebanyak 19 siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah melakukan studi banding ke Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) di Jalan Tukad Balian, Renon, Denpasar, Selasa (23/5/23).
Siswa jurusan Farmasi bersama tiga guru pengajar dipimpin Wakil Kepala Humas sekolah tersebut Suswanto, A.Md dalam kunjungan itu diterima oleh Kepala Bagian Pemastian Mutu IOT (Pabrik I) PT KPOT, Apt Luh Ketut Budi Maitriani, S.Farm didampingi Inspektorat Pemastian Mutu, Dita Rizkiyanti, SSI, MSI.
Luh Ketut Budi Maitriani pada kesempatan itu memberikan materi terkait proses produksi di Industri Obat Tradisional, PT Karya Pak Oles Tokcer serta melihat dari dekat proses pengolahan dan pengemasan Produk Ramuan Pak Oles.
Ia mengharapkan para siswa dapat memperoleh informasi dan gambaran secara langsung proses produksi dari produk PT Karya Pak Oles Tokcer.
Usaha yang dirintis oleh Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang berupa Minyak Oles Bokashi yang diracik dari berbagai jenis tanaman obat organik di atas hamparan seluas 6 hektar di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng.
Obat tradisional yang dikembangkan sejak tahun 1997 itu , diproduksi secara modern dengan sentuhan teknologi Effective Microorganisme. Minyak Oles Bokashi dapat membantu meringankan pegal linu, meredakan bisul, gatal dan bengkak akibat gigitan serangga dan sebagai campuran mandi rempah, guna mengurangi bau tidak sedap.
Produk Ramuan Pak Oles lainnya Bokashi Care dengan tiga varian, Balsem Bokashi, Minyak Tetes Bokashi, Madu Geruh Bokashi, Madu Rocky, Made Resi, Madu Jamur, Madu Wididana, masker madu hita, Parem Lantik, Krim Saribing dan Teh Herbal Bukit Hexon dengan 15 varian.
Sementara Dita Rizkiyanti memandu para siswa melihat dari dekat proses produksi ramuan Pak Oles mulai dari pengolahan bahan baku, didukung fasilitas untuk proses shrink, proses koding, pengemasan produksi, pengujian fisika, kimia dan mikrobiologi produk.
Semua itu juga didukung ruang pengolahan yang bersih, peralatan laboratorium, sumber daya manusia yang terlatih, gudang bahan serta koridor dan ruang istirahat.
Sedangkan Suswanto menyampaikan apresiasi, terima kasih dan penghargaan atas kesempatan berkunjung ke pabrik Pak Oles yang diterima dengan baik dalam meningkatkan wawasan.
“Semoga kerja sama dan kunjungan anak didik kami ke depan dapat lebih ditingkatkan yang mampu memberikan manfaatkan bagi kedua belah pihak,” harap Suswanto.
SMK Taruna Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah seluruhnya memiliki 360 siswa yang terdiri atas enam jurusan yakni otomotif, perkantoran, akutansi, teknik komputer jaringan dan teknik audio video.https://linktr.ee/em4