Masyarakat Bali, Indonesia bahkan mancanegara memberikan respon positif terhadap produk PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional yang berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali.
“Produk Ramuan Pak Oles, khususnya Minyak Oles Bokashi telah dikenal dan dimanfaatkan masyarakat luas yang telah digunakan oleh empat generasi secara turun temurun sejak tahun 1997 atau sejak 26 tahun yang silam,” kata Kepala Pemasaran Produk Ramuan Pak Oles Cabang Bali, Made Subagia.
Ia mengatakan, respon masyarkat yang luar biasa terhadap Minyak Bokashi dan Produk Ramuan Pak Oles lainnya, itulah yang membedakan dengan produk lain secara umum, yang telah dirasakan khasiat dan manfaatkan oleh empat generasi secara berkesinambungan.
Minyak Oles Bokashi yang diproses dengan sentuhan teknologi Effective Microorganisms (EM) dari Jepang peluncuran perdana dilakukan di Desa Bengkel, 75 km barat daya Denpasar tahun 1997 sedang digunakan oleh empat generasi dari kumpinya umur (0-5 tahun), cucunya (25-35 tahun), anaknya (umur 50-60 tahun), dan kakek kumpinya (umur 80-90 tahun).
Data pengguna Minyak Bokashi yang diperoleh dari survei pemasaran di Wilayah Bali, dengan metode sampling dan tanya jawab langsung kepada konsumen di pasar, tempat pameran, konter dan toko modern.
Mereka membeli Minyak Bokashi maupun Produk Ramuan Pak Oles lainnya untuk kesehatan keluarga, oleh-oleh kepada anggota keluarga besar, komunitas maupun untuk dijual kembali.
Hasil penelitian tersebut sangat bermanfaat bagi tim pemasaran Pak Oles, agar lebih fokus dalam melayani konsumen dan menentukan strategi pasar selanjutnya.
Tim pemasaran mengusulkan branding baru bagi produk Minyak Bokashi, yakni “Minyak Bokashi Untuk Kesehatan Keluarga Masyarakat Indonesia, Pasti Tokcer”.
Namun hal itu masih sedang terus dikaji dan lebih dimantapkan dengan harapan Minyak Oles Bokashi yang telah mendunia keberadaannya semakin mantap dan eksis, harap Made Subagia.linktr.ee/pakolescom