Kuliah Kerja NyataTematik (KKNT) Universitas Muhammadiyah Purworejo di Desa Tersidi Lor Kecamatan Pituruh yang diikuti oleh Kelompok 46 sebanyak sembilan mahasiswa mengadakan kegiatan penyuluhan tentang pemanfaatan eceng gondok fermentasi untuk pakan unggas.
Penyuluhan tersebut membahas manfaat eceng gondok yang difermentasi melibatkan kelompok tani dan kelompok ternak yang ada di Desa Tersidi Lor Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Ketua Pelaksana Kegiatan tersebut Ela Rosita dari Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo menjelaskan, pakan ternak merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan usaha peternakan.
Pada kesempatan itu tampil dua narasumber dari dosen program studi (Prodi) Peternakan, Ir. Hj.Zulfanita, M.P sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKNT kelompok 46 di Desa Tersidi Lor serta Alumni Program Studi Peternakan Eko Prasetyo, S.Pt. seperti yang dilansir Koran PURWOREJO.COM.
Dalam paparannya , Ir.Hj Zulfanita, M.P menyampaikan bahwa eceng gondok merupakan salah satu jenis tanaman air yang banyak tumbuh di pedesaan, saluran air, pematang sawah maupun di waduk-waduk. Eceng gondok dianggap sebagai gulma karena dapat mengakibatkan pendangkalan sungai, waduk, dan penyebabkan terjadinya pengurangan atau penguapan air dari unsur hara yang cukup besar.
Eceng gondok tumbuh dan berkembang sangat cepat sehingga perlu upaya untuk menanganinya agar tidak mengganggu dan merusak lingkungan sekitarnya. Salah satunya diantaranya dapat memanfaatkan sebagai olahan pakan ternak untuk mendapatkan fermentasi produksi pakan ternak memerlukan mikroorganisme melalui penggunaan Effective Microorganisme (EM4) Peternakan dan molase.
Sementara Eko Prasetyo, S.Pt alumni Prodi Peternakan menjelaskan, bahwa fermentasi sangat bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan karena pakan ternak fermentasi memiliki nutrisi untuk menambah nafsu makan ternak piharaan.
Eceng gondok fermentasi merupakan pakan yang awet, hasil fermentasi yang baik adalah berbau harum, tidak menggumpal, berwarna kecoklatan, tidak berjamur, fermetasi dilakukan dengan cara rapat, padat dan kedap udara dengan waktu fermentasi selama 1 sampai 3 minggu.
Proses fermenasi itu sangat mudah, murah dan bergisi sehingga penyuluhan itu langsung dilakukan praktek pembuatan pakan ternak fermentasi enceng gondok.https://linktr.ee/em4