Direktur Utama PT Songgolangit Persada (SLP), Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr yang juga pakar dan pelopor pertanian organik Indonesia secara khusus bertemu dengan guru, Prof. Dr. Teruo Higa, penemu teknologi Effective Microorganisms (EM) di Okinawa, Jepang.
“Perjalanan saya ke Jepang kali ini cukup singkat, hanya sepuluh hari. Perjalanan di negeri Sakura itu dimulai menuju Tokyo, melihat mekarnya bunga sakura, Tokyo International University, serta ke Fukuoka, untuk bertemu dengan rekan bisnis, Ms. Natsue Furuno,” tutur Dr. Wididana, Alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang.
Ia menjelaskan, perjalanan selanjutnya menuju Okinawa, sebagai kota tujuan utama, yang letaknya di selatan Jepang, dekat dengan Taiwan.
Di Okinawa dijemput oleh rekan bisnis, Mr. Nagado dan Mr. Asami, yang sangat sigap mengantarkan berkunjung ke berbagai tempat di di kota tersebut.
“Tujuan utama ke Okinawa untuk bertemu Prof. Dr. Teruo Higa, Guru Besar Teknologi EM, guru saya saat belajar di University of The Ryukyus,” tutur Dr. Wididana, agen tunggal memproduksi dan menjual EM4 ke seluruh daerah di Indonesia yang mendapat lisensi dari EMRO Jepang.
Setelah lebih dari 4 tahun tidak bertemu gurunya Prof. Higa secara fisik, hanya bertemu secara virtual, hati saya gembira, karena beliau masih sehat, walau fisiknya terlihat menurun karena usia, tapi semangatnya belajar, bekerja, meneliti dan praktik langsung tentang ilmunya yang ditekuni terus membara, tidak pudar dimakan waktu.
Pemikiran dan ide-idenya masih cemerlang, masih bisa menularkan semangat baru kepada orang muda yang mendengarkannya. Ilmu dan pengetahuannya sangat luas tentang teknologi pertanian organik, lingkungan, kesehatan di masa depan.
Di ruang altar pemujaan leluhur, saya menghaturkan hormat dan doa kepada Ibu Higa yang sudah mendahului. Pertemuan diawali dengan diskusi kecil di ruang tamunya sambil menikmati minuman susu segar yang dicampur EM dan jus apel, minuman segar yang menyehatkan, yang kaya dengan probiotik.
Banyak nasihat hidup, kebijaksanaan dan ilmu disampaikan kepada saya. Pertemuan dilanjutkan di kebun organik kesayangannya di dekat rumahnya. Kebun itu merupakan tempat Prof Higa bermain ilmu, praktik, meneliti dan mencari ide ide bagus untuk mengembangkan Teknologi EM.
Pertemuan saya selama 2 jam dengan Guru di Okinawa, memberikan energi baru untuk berkarya. Sensei, Arigato gozaimasu. “Gambatte kudasai,” begitu nasihatnya sambil menepuk bahu saya. “Haik… Gambarimas, Sensei,” kata saya membungkuk sambil mencium tangannya. Saya akan datang lagi bertemu guru, jika masih ada karma baik.https://linktr.ee/em4